KEDAINEWS.COM – Headset merupakan speaker atau alat pengeras suara berukuran kecil yang dipasang di telinga. Mendengarkan musik, menonton film, menonton drama Korea dari laptop atau handphone dengan headset memang terasa menyenangkan dan lebih nyaman karena tidak menimbulkan suara yang mengganggu orang lain.

Namun, jika headset terlalu sering digunakan, apalagi jika volume suaranya terlalu keras, hal ini justru dapat merusak sel-sel saraf pendengaran. Ketika sel saraf ini rusak, telinga akan kesulitan atau bahkan tidak bisa menghantarkan rangsang suara menuju otak. Kondisi ini membuat Anda sulit untuk mendengarkan suara.

Bahaya Terlalu Sering Menggunakan Headset
Tingkat kebisingan suara ditentukan dalam satuan desibel. Suara percakapan normal umumnya memiliki tingkat kebisingan sektiar 60 desibel. Sementara itu, suara keras seperti bunyi mesin, suara di lokasi pembangunan gedung, atau musik rock bisa mencapai sekitar 100–120 desibel.

Untuk menjaga fungsi pendengaran, Anda disarankan untuk tidak terlalu sering mendengarkan suara bising atau nyaring. Batas tingkat kebisingan yang direkomendasikan adalah 85 desibel, dengan waktu paparan maksimal 8 jam setiap harinya.

Suara keras bisa bersumber dari banyak hal, dan salah satunya adalah melalui penggunaan headset. Terlalu sering menggunakan headset, terlebih dengan volume suara keras, bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan, di antaranya:

Tinnitus
Tinnitus adalah kondisi ketika Anda mendengar suara berdengung. Menurut beberapa penelitian, kebiasaan mendengarkan musik menggunakan headset dengan volume suara tinggi selama 3 jam atau lebih dapat meningkatkan risiko terjadinya tinnitus.

Tinnitus bisa semakin parah dan membuat pendengaran Anda terganggu, jika Anda sudah terlalu lama atau sering mendengarkan suara keras.

Memilih Speaker Bluetooth, Nyaring Saja Tak Cukup!

Gangguan pendengaran
Gangguan pendengaran juga dapat terjadi setelah Anda terpapar suara keras, meskipun hanya dalam waktu singkat. Ketika mengalami gangguan pendengaran, Anda mungkin akan kesulitan atau bahkan tidak bisa mendengar suara secara normal.

Gangguan pendengaran ada yang bersifat sementara dan permanen. Gangguan pendengaran sementara biasanya hanya berlangsung singkat dan bisa sembuh dengan sendirinya.

Namun, gangguan pendengaran permanen bisa saja terjadi jika Anda mendengarkan musik dengan suara yang sangat keras dalam jangka waktu lama, terlebih melalui headset.

Hilangnya pendengaran
Efek samping sering pakai headset yang cukup berbahaya adalah kehilangan pendengaran. Kondisi ini biasanya terjadi secara bertahap dan terkadang baru terdeteksi melalui tes pendengaran.

Kemampuan mendengar Anda mungkin telah berkurang atau hilang apabila Anda mulai menaikkan volume suara ketika menonton film, tidak jelas mendengar suara, atau kesulitan mendengar dan memahami pembicaraan orang lain.

Jika sudah mengalami kehilangan pendengaran, Anda mungkin akan membutuhkan alat bantu dengar untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain atau mendengarkan suara.

Previous post Mom Uung Gencar Promosikan Produk di Lokapasar dan Media Sosial
Next post Desa Ini dihuni Ratusan Boneka, Lebih Banyak dari Warganya