KEDAINEWS.COM – Aplikasi petunjuk arah Google Maps dan Waze menjadi platform navigasi yang hampir setiap hari digunakan oleh pengguna smartphone.

Namun, banyak yang tidak tahu bagaimana proses kedua aplikasi itu dalam menghitung waktu untuk sampai ke tempat tujuan.

Mulai dari Google Maps, menurut laman Manchestereveningnews, beberapa hari yang lalu, sejak 2011, Google telah menggunakan algoritme rute yang memiliki pengetahuan lalu lintas dan historis untuk memilih rute tercepat, serta menghindari kemacetan.

Google mengumpulkan data dari pengguna aplikasi Google Maps gratisnya untuk menghitung kecepatan lalu lintas yang akurat.

Jika Anda bertanya-tanya bagaimana mereka dapat melakukan ini, itu karena semua perangkat baik iOS ataupun Android terbuka untuk mengakses Google Maps terbuka.

Kedua perangkat tersebut juga memiliki layanan lokasi yang dihidupkan, lalu mengirim data ke Google.

Kemudian data disatukan dan dikirim kembali, tentu saja semakin banyak membangun daerah, dan semakin akurat hasilnya karena semakin banyak juga pengemudi yang menggunakan jalan secara teratur.

Sementara, Waze pada dasarnya melakukan hal yang sama, tapi menambahkan ini ke umpan balik crowdsourced dari para penggunanya.

Seperti halnya Google Maps, aplikasi ini mampu memberikan rute terbaik kepada pengemudi dengan menganalisis informasi waktu nyata.

Ini termasuk kecepatan pengguna lain yang mengemudi, laporan yang dibuat tentang lalu lintas, konstruksi dan lubang yang akan mempengaruhi aliran lalu lintas, serta informasi tentang penutupan jalan.

Sama seperti Google, semakin banyak pengguna Waze melewati jalan tertentu, semakin akurat pula kecepatan rata-ratanya.

Ketika Waze menghitung pengemudi, itu juga memperhitungkan kecepatan rata-rata historis dan untuk semua bagian dari opsi rute perjalanan yang diberikan.

Namun, selain itu, pengguna juga dapat berbagi informasi tentang kondisi jalan dengan masyarakat, melaporkan lalu lintas, kecelakaan, operasi yang dilakukan polisi, jalan yang terhalang dan kondisi cuaca.

Waze mengatakan bahwa, pihaknya mengumpulkan informasi dan segera menganalisisnya untuk lebih mengoptimalkan rute.

Previous post Terungkap! 3 Alasan Internet Indonesia Lambat dan Mahal
Next post Cukup 5 Fitness Gym Ini Buat Pemula Wanita