KEDAINEWS- Harga Bitcoin baru-baru ini mengalami penurunan signifikan yang membuat banyak investor kripto panik. Penurunan harga ini bukan disebabkan oleh faktor teknologi atau perkembangan jaringan baru, melainkan akibat kebijakan tarif impor yang diumumkan oleh Presiden AS, Donald Trump, yang mempengaruhi pasar global secara luas.
Kebijakan Tarif Trump Memicu Ketidakpastian Ekonomi Global
Presiden Donald Trump baru saja mengumumkan kebijakan tarif impor baru yang cukup kontroversial, yang melibatkan negara-negara besar seperti China, Korea Selatan, Jepang, dan bahkan Indonesia. Kebijakan ini menambah ketidakpastian dalam pasar internasional, yang secara langsung memengaruhi pasar kripto.
Penurunan Drastis Harga Bitcoin
Setelah kebijakan tarif tersebut diumumkan, Bitcoin yang sempat mencetak rekor harga mendekati 110.000 dollar AS per koin pada awal tahun 2025, tiba-tiba terjun bebas hingga menyentuh kisaran harga 78.000 dollar AS. Pada puncak penurunannya, harga Bitcoin bahkan sempat berada di level terendah 74.436 dollar AS sebelum sedikit mengalami pemulihan.
Dampak Negatif pada Cryptocurrency Lainnya
Tidak hanya Bitcoin yang mengalami penurunan. Ethereum (ETH) merosot sekitar 10 persen, XRP turun hingga 9 persen, dan Solana (SOL) juga mengalami penurunan sekitar 7 persen. Penurunan harga ini menciptakan dampak negatif pada keseluruhan pasar kripto.
Nilai Pasar Kripto Merosot Drastis
Bersamaan dengan penurunan harga berbagai mata uang kripto utama, total nilai pasar kripto global mengalami penurunan tajam sekitar 9 persen, dari 2,72 triliun dollar AS menjadi 2,47 triliun dollar AS. Dalam kurs rupiah, angka ini setara dengan sekitar Rp 4.000 triliun, yang menghilang begitu saja dari pasar.
Reaksi Investor terhadap Fluktuasi Pasar Kripto
Keputusan tarif ini memicu reaksi panik di kalangan investor, yang merespons cepat terhadap ketidakpastian ekonomi global. Meskipun Bitcoin sempat sedikit bangkit setelah mencapai titik terendah, pasar kripto secara keseluruhan masih bergelut dengan volatilitas yang tinggi.
Fluktuasi harga yang tajam menunjukkan betapa sensitifnya pasar kripto terhadap keputusan politik dan kebijakan ekonomi global. Investor yang bergantung pada stabilitas pasar kripto kini harus lebih berhati-hati dalam menghadapi situasi yang penuh ketidakpastian.
