Cara Membedakan Charger Fast Charging dan Biasa: Jangan Sampai Tertipu!

Charger Fast Charging

Jakarta, 26 Mei 2025 – Fast charging kini jadi fitur penting bagi banyak pengguna gadget. Siapa sih yang mau nunggu berjam-jam buat ngisi baterai? Tapi sayangnya, banyak orang belum tahu cara membedakan charger fast charging dan charger biasa. Jangan sampai kamu beli charger palsu yang ngaku-ngaku fast charging padahal bikin baterai cepat rusak. Yuk, simak tips membedakannya!

1. Cek Output pada Adapter

Cara paling mudah adalah lihat informasi output yang tertera di kepala charger (adapter).

  • Fast charging biasanya punya output 5V/3A, 9V/2A, atau bahkan 12V/1.5A.
  • Charger biasa umumnya hanya 5V/1A atau 5V/2A.

Contoh tulisan:
Output: 5V/3A atau 9V/2A (Fast Charging)
Output: 5V/1A (Biasa)

Semakin besar voltase dan ampere-nya, semakin cepat daya dihantarkan ke ponsel.


2. Gunakan Kabel Data yang Mendukung Fast Charging

Charger cepat nggak akan berfungsi maksimal kalau kabel datanya biasa saja. Kabel fast charging biasanya lebih tebal dan dilengkapi dengan label seperti “Fast Charging”, “Quick Charge”, atau “PD (Power Delivery)”.

Tips: Gunakan kabel original atau dari merek terpercaya. Hindari kabel KW yang bisa merusak HP!


3. Lihat Logo atau Fitur Tambahan

Beberapa merek menyertakan logo khusus seperti:

  • Quick Charge (QC) dari Qualcomm
  • VOOC dari OPPO
  • SuperCharge dari Huawei
  • PD (Power Delivery) untuk standar USB-C

Logo-logo ini biasanya tertera di charger atau kotaknya. Pastikan juga charger kompatibel dengan ponsel kamu, karena beda merek bisa beda teknologi.


4. Gunakan Aplikasi Pengukur Arus (Ampere Meter)

Kamu bisa gunakan aplikasi seperti Ampere, AccuBattery, atau alat fisik USB tester untuk cek kecepatan pengisian.

Jika pengisian menunjukkan 1.8A ke atas, kemungkinan besar charger kamu mendukung fast charging.


5. Waktu Pengisian

Charger fast charging biasanya bisa mengisi baterai 50% dalam waktu 30 menit (tergantung kapasitas baterai dan jenis fast charge-nya). Kalau kamu merasa pengisian masih lama padahal charger-nya ngaku “fast”, patut curiga.

Tag: