Awas! 1 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Picu Diare Saat Cuaca Berubah

diare adalah

 

KEDAINEWS Perubahan musim sering kali membawa berbagai tantangan bagi kesehatan, salah satunya adalah peningkatan kasus diare.


Penyebab Diare Saat Perubahan Musim

1. Perubahan Pola Makan

Saat memasuki musim baru, banyak orang mengubah pola makannya. Misalnya, ketika musim hujan tiba, masyarakat cenderung mengonsumsi makanan hangat atau makanan yang kurang matang. Padahal, makanan yang kurang matang memiliki risiko tinggi terkontaminasi bakteri patogen, yang bisa menyebabkan infeksi saluran pencernaan dan berujung pada diare.

2. Kualitas Air yang Menurun

Musim hujan membawa potensi kontaminasi pada sumber air bersih. Air hujan dapat membawa limbah ke saluran air atau sumur, mencemari air yang biasa digunakan sehari-hari. Mengonsumsi air yang terkontaminasi virus dan bakteri bisa menjadi pemicu utama diare. Karena itu, penting untuk selalu menggunakan air yang telah dimasak atau disaring dengan baik.

3. Perubahan Suhu dan Kelembapan

Cuaca yang berubah-ubah, terutama turunnya suhu dan naiknya kelembapan, dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan pencernaan. Lingkungan yang lembap merupakan tempat ideal bagi berkembangnya mikroorganisme patogen. Selain itu, suhu dingin bisa membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi saluran pencernaan.

4. Penyebaran Virus dan Bakteri

Beberapa jenis virus dan bakteri seperti rotavirus dan norovirus cenderung lebih aktif di musim tertentu. Virus ini sangat mudah menyebar, terutama di tempat umum seperti sekolah, pasar, atau transportasi umum. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

5. Stres dan Perubahan Aktivitas

Perubahan cuaca juga bisa memengaruhi kondisi psikologis. Stres yang meningkat serta penurunan aktivitas fisik selama musim hujan dapat berdampak buruk pada sistem pencernaan. Kondisi ini bisa memperparah gejala diare atau membuat tubuh lebih mudah terinfeksi.


Tips Mencegah Diare di Musim Pancaroba

Untuk mengurangi risiko terkena diare saat musim berganti, berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:

  • Pastikan kebersihan makanan dan minuman.
  • Gunakan air yang telah dimasak atau difilter sebelum dikonsumsi.
  • Cuci tangan secara rutin, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.
  • Hindari makanan mentah atau setengah matang yang berisiko mengandung bakteri.
  • Perbanyak konsumsi sayur dan buah yang mengandung serat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami gejala diare yang berlangsung lebih dari dua hari, disertai demam tinggi, dehidrasi, atau nyeri perut hebat, segera konsultasikan kondisi Anda ke dokter. Penanganan medis yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Dengan meningkatkan kesadaran dan melakukan tindakan pencegahan sejak dini, masyarakat dapat terhindar dari risiko diare dan menjaga kualitas hidup yang lebih baik selama masa perubahan musim.

Tag: