KEDAINEWS.COM – COVID-19 tak hanya berdampak pada sektor kesehatan, tapi juga ekonomi. Faktanya, wabah ini sudah membuat banyak orang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Saat kehilangan pencaharian, seseorang jadi rentan mengalami stres bahkan masalah psikologis tertentu.

Setiap orang tentu membutuhkan pekerjaan untuk mendapatkan penghasilan agar bisa hidup dengan layak. Maka saat terkena PHK, ini bukan hanya bisa membuatnya kehilangan mata pencaharian, tapi juga meningkatkan risikonya mengalami stres.

Cara Mengatasi Stres Setelah PHK

Terkena PHK mungkin bisa membuatmu merasakan berbagai emosi negatif, seperti sedih, kecewa, marah, hingga merasa tidak berdaya dalam hidup.

Sebenarnya, merasakan emosi tersebut merupakan hal yang wajar. Namun, jangan biarkan hal ini membuatmu semakin terpuruk, ya. Pasalnya, ini bisa membahayakan kondisi kesehatanmu secara keseluruhan jika dibiarkan berlarut-larut. Agar bisa bangkit dari masa sulit, kamu bisa mencoba beberapa cara mengatasi stres setelah PHK berikut ini:

1. Atur keuangan dengan baik

Setelah di-PHK, masalah keuangan bisa menjadi salah satu faktor yang membuatmu stres. Oleh sebab itu, kamu perlu membuat anggaran keuangan yang baru. Karena pendatanmu tengah berkurang, mulailah mengurangi berbagai pengeluaran yang tidak penting, seperti membeli makanan mahal atau belanja online.

Selain itu, bila kamu punya tagihan bulanan, seperti kartu kredit, kamu juga bisa menjelaskan situasi keuanganmu saat ini kepada pihak bank atau penyedia jasa kartu kredit. Dengan begitu, mereka mungkin bisa memberi kelonggaran waktu terkait pembayaran tagihan bulananmu.

2. Jadwalkan waktu untuk mencari pekerjaan baru

Mencari pekerjaan yang baru memang penting, tapi jangan lakukan hal tersebut secara berlebihan, ya, karena justru bisa membuatmu menjadi lebih stres.

Sebaiknya jadwalkanlah waktu, misalnya 3 jam setiap harinya, untuk mencari peluang pekerjaan baru, memperbarui resume atau CV, dan membuat surat lamaran pekerjaan.

Ingat, jika kamu memang belum siap untuk mencari pekerjaan baru, janganlah memaksakan diri. Pasalnya, stres yang belum terkontrol setelah di-PHK bisa saja menganggu performa dan rasa percaya diri yang kamu miliki, sehingga kamu mungkin bisa lebih sulit untuk mendapat pekerjaan baru.

3. Lakukan kegiatan yang positif

Jika jadwal harian untuk mencari kerja telah selesai, kamu bisa mengisi waktu luangmu dengan melakukan berbagai kegiatan positif yang kamu sukai. Misalnya dengan membaca buku, menulis jurnal, menonton film, melukis, atau meditasi.

Selain itu, kamu juga bisa mengikuti berbagai webinar gratis untuk menambah skill baru yang mungkin akan berguna untuk pekerjaanmu selanjutnya.

4. Jaga komunikasi dengan orang-orang terdekat

Setelah terkena PHK, kamu mungkin merasa ingin menyendiri karena kurang percaya diri, malu, atau menyalahkan dirimu sendiri. Namun, ingatlah bahwa kamu bukanlah satu-satunya orang yang mengalami hal ini. Banyak juga orang yang mengalami PHK dan mungkin merasakan keluh kesah yang sama sepertimu.

Oleh karena itu, agar tidak semakin stres dan merasa kesepian, kamu perlu tetap berinteraksi dengan orang di sekitarmu, misalnya keluarga, kerabat, atau mungkin teman kerjamu sebelumnya. Kamu juga bisa memanfaatkan media sosial untuk berinteraksi dengan orang lain dan mencari lowongan pekerjaan baru.

Selain berbagai tips di atas, kamu juga bisa mencoba mencari pendapatan sampingan dengan berjualan di toko online atau mencari pekerjaan yang bersifat freelance. Ini bisa membantumu secara finansial dan membangun koneksi agar kamu bisa melamar pekerjaan yang baru.

Previous post Redmi 10 Dengan Kamera 50 MP Rilis di Indonesia
Next post Donor Darah dan Plasma Konvalesen Bersama Astra Motor