KEDAINEWS – Merawat sepeda motor secara rutin merupakan langkah penting untuk menjaga performa dan keawetan mesin. Dua perawatan utama yang harus pengendara perhatikan adalah servis berkala dan penggantian oli. Sayangnya, banyak pemilik motor belum mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan keduanya. Berikut panduan praktisnya.
Servis Motor: Lakukan Setiap 2.000–3.000 Kilometer
Para mekanik dan produsen sepeda motor menyarankan pengguna melakukan servis setiap 2.000 hingga 3.000 kilometer atau setiap dua hingga tiga bulan. Jika Anda menggunakan motor untuk aktivitas harian atau perjalanan jauh, Anda sebaiknya melakukan servis lebih sering.
Saat melakukan servis berkala, teknisi biasanya memeriksa dan membersihkan busi, karburator atau throttle body, menyetel klep dan rantai, serta mengecek kondisi kampas rem, aki, dan tekanan ban.
Ganti Oli: Jangan Tunggu Mesin Bermasalah
Pengendara sebaiknya mengganti oli mesin setiap 2.000 hingga 3.000 kilometer atau satu hingga dua bulan sekali. Jika Anda menggunakan oli sintetis, Anda bisa memperpanjang interval penggantian hingga 5.000 kilometer, tergantung kondisi pemakaian.
Selain oli mesin, pengguna motor matik dan bebek juga perlu mengganti oli transmisi secara berkala. Anda bisa mengenali tanda-tanda oli harus diganti ketika warnanya menghitam, mesin cepat panas, atau tarikan motor terasa berat.
Gunakan Oli Sesuai Rekomendasi Pabrikan
Pastikan Anda memilih oli sesuai spesifikasi pabrikan agar pelumasan mesin berjalan optimal. Selain itu, catat setiap kali Anda melakukan servis agar lebih mudah menentukan jadwal servis berikutnya. Jangan menunggu hingga motor bermasalah—lakukan perawatan sejak dini.
Dengan melakukan servis rutin dan mengganti oli tepat waktu, Anda bisa menjaga kenyamanan berkendara dan mencegah kerusakan mesin yang berbiaya mahal. Rawat motor Anda sejak awal, dan nikmati perjalanan yang aman dan lancar setiap hari.
Terus ikuti KedaiNews untuk informasi dan tips otomotif terkini lainnya.
