KEDAINEWS.COM – Baru-baru ini Karens Dinner ramai diperbincangkan warganet Indonesia, Karens Diner adalah restoran berslogan ‘tamu adalah raja’ ini populer karena para pelayannya yang jutek dan kerap memaki pengunjung yang datang. Meski demikian, restoran yang berpusat Sydney, Australia ini ini ramai pengunjung bahkan hingga membuka cabang ke beberapa negara lainnya.

Diketahui, restoran Karens Diner ini resmi dibuka pada saat merebaknya pandemi virus corona, yakni Oktober 2021. Adapun lokasi restoran ini berpusat di Sydney, Australia. Kemudian membuka cabang di kota dan negara lainnya seperti di Brisbane, Melbourne dan Bahkan, serta Inggris dan New Zealand.

Uniknya, restoran ini dikenal karena para pelayannya yang jutek, kasar, kerap memaki, dan tak memiliki sopan santun. Bahkan, karena ini Karens Diner viral di TikTok. Karena ini juga banyak yang penasaran dan ingin mengunjungi restoran ini.

Selain konsepnya yang out of the box, restoran ini juga memiliki hal lainnya yang menarik perhatian yaitu menu makanannya. Ya, menu makanan yang ditawarkan Karen’s Diner rata-rata menawarkan menu makanan khas Amerika berupa french fries, chicken wings, dan burger.

Setelah viral di TikTok, restoran ini juga mendapat perhatian warga Indonesia. Terlebih lagi saat Karens Diner mengunggah cuitan di Twitter mengenai rencana buka cabang di Indonesia.

“1000 retweet dan kami akan membuka cabang di Indonesia #bemorekaren #karensdiner,” tulis akun Twitter resmi Karen’s Diner.

Hal tersebut sontak langsung membuat warga Twitter di Indonesia heboh. Bahkan, cuitannya mendapat retweet lebih dari 1.000. Meski mendapat respon positif dari warga Indonesia, namun hingga kini belum ada konformasi apakah benar Karens Diner akan buka cabang di Indonesia.

Hingga sempat menjadi tranding di Twitter dan memancing warganet, serta salah satu artis Indonesia, menilai jika perlakuan pelayan di Karens Dinner di Indonesia terlihat berlebihan dan dipaksakan.Seperti yang ditulis artis, sekaligus sutradara, Ernest Prakasa. Dalam twittnya ia menanggapi postingan video mengenai seorang pelayan dengan kostumer yang seakan berujung dengan pertengkaran.

“Restoran itu bisa ditutup karena cringe gak sih,” tulisnya.

Meski begitu, beberapa warganet lainnya mencoba menilai, jika sikap mereka dengan pelayanan yang terlihat berlebihan dan cringe tersebut, memang sengaja dibuat agar restoran Karens Dinner pertama di Asia Tenggara ini, viral dan semakin banyak pengunjung yang datang.

Perlu diketahui Karen sendiri merupakan sindiran, untuk merendahkan seseorang karena dianggap berbeda sikap, egois, menuntut hak eksklusive di tempat umum, dengan cara dia yang dianggap mengorbankan hak masyarakat disekitarnya.

Previous post Garda Oto Beri Pelayanan Terbaik Lewat Kanal Digital
Next post Apresiasi Menhub Apresiasi Kinerja Maskapai Penerbangan