KEDAINEWS.COM – PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) (Persero) sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang memastikan para petani dan pemilik komoditas tetap bisa melakukan registrasi resi gudang. Hal ini dilakukan ditengah kebijakan perpanjangan PPKM yang dilakukan pemerintah.

Dengan otomasi yang dilakukan, kegiatan registrasi resi gudang tetap berjalan seperti biasa. Hal ini dilakukan dalam upaya memberikan pelayanan kepada para pemangku kepentingan di Sistem Resi Gudang.

Fajar Wibhiyadi, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) melalui keterangan tertulisnya kepada media, Selasa 27 Juli 2021 mengatakan; apa yang dilakukan KBI adalah sebagai bentuk keberpihakan korporasi kepada masyarakat khususnya petani dan pemilik komoditas.

Sebelumnya, pada Minggu 25 Juli 2021 Presiden Joko Widodo melalui kanal youtube Sekretariat Presiden menyampaikan bahwa pemerintah memutuskan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. 

Kebijakan yang sedianya akan berakhir pada 26 Juli 2021, diperpanjang sampai 2 Agustus 2021.

“Dengan transformasi teknologi yang dilakukan KBI, proses Registrasi Resi Gudang sangat meminimalisir pertemuan fisik. Untuk saat ini bisa kami katakan untuk Registrasi Resi Gudang tidak ada kendala. Masyarakat petani dan pemilik komoditas dari seluruh Indonesia tetap bisa melakukan registrasi,” ujarnya.

Dalam hal aplikasi teknologi untuk registrasi resi gudang, KBI juga telah memperbarui sistem registrasi dengan mengadopsi teknologi blockchain dan smart contract melalui Aplikasi IsWare Next Gen.

“Dengan aplikasi ini, petani dan pemilik komoditas dapat melakukan registrasi dengan cepat dan aman,” ungkapnya.

Pemanfaatan Resi Gudang selama pandemi Covid-19, khususnya di semester I 2021 tercatat mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan.

Sepanjang semester I 2021, jumlah Resi Gudang yang di registrasi mengalami peningkatan 49 persen dibanding tahun lalu.

“KBI akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi pemanfaatan Resi Gudang, termasuk memperluas wilayah sosialisasi ke berbagai daerah khususnya ke sentra-sentra komoditas unggulan,” tutup Fajar.

Previous post Bisa Sawer YouTuber Favorit Lewat Fitur Super Thanks
Next post Dukung PPKM, Astra Motor Sumsel Bagi Masker Gratis