Sinopsis Pembantaian Dukun Santet: Kisah Nyata Pesantren Berdarah di Banyuwangi

Pembantaian Dukun Santet

KEDAINEWS – Film horor terbaru berjudul Pembantaian Dukun Santet  menyapa penonton bioskop mulai 8 Mei 2025. Film produksi Pichouse Films dan MD Pictures ini mengangkat cerita yang diadaptasi dari kejadian nyata yang terjadi di Banyuwangi pada tahun 1995, yang sebelumnya viral lewat thread Jeropoint pada Februari 2023.

Naskah film ini dikembangkan oleh Baskoroadi Wuryanto dan Andri Cahyadi, dengan arahan sutradara Azhar Kinoi Lubis. Film ini menghadirkan kisah mencekam yang berpusat pada teror yang melanda sebuah pesantren di Banyuwangi pada tahun 1998.

Sinopsis

Suasana pesantren yang semula tenang tiba-tiba berubah menjadi kacau dan penuh ketakutan. Berbagai teror mengancam para guru dan murid, bahkan menghilangkan nyawa mereka satu per satu. Pemilik pesantren menghilang secara misterius di tengah kekacauan tersebut, meninggalkan para guru dan murid dalam kebingungan dan kepanikan, antara menutup pesantren atau tetap bertahan.

Satrio, seorang murid di pesantren, menyaksikan kekacauan tersebut secara langsung—darah dan korban bertebaran di mana-mana. Selain itu, ia juga khawatir akan keselamatan kedua orang tuanya, apalagi setelah insiden pembunuhan dukun santet yang menjadi pemicu utama kerusuhan itu.

Kengerian semakin menjadi saat sosok misterius berpakaian serba hitam, dengan penutup kepala ala ninja, muncul dan meneror pesantren. Sosok ini dikenal sadis dan tak segan menebas kepala korbannya. Satrio pun terjebak dalam bahaya karena mengetahui rahasia di balik dalang pembantaian tersebut, yang juga mengancam keselamatan keluarganya.

Kontroversi Judul dan Latar Belakang Cerita

Film ini diangkat dari thread viral Jeropoint berjudul Lemah Santet Banyuwangi. Namun, judul awal tersebut menuai protes dari berbagai pihak, termasuk Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Banyuwangi, yang menilai judul tersebut merusak citra daerah. Kisah asli tragedi tersebut diketahui jauh lebih kompleks, terkait dengan aspek sosial, politik, dan hak asasi manusia, bukan hanya pembunuhan dukun santet semata.

Untuk itu, pihak produser mengganti judul menjadi Pembantaian Dukun Santet, mengacu pada tajuk berita asli yang melaporkan kejadian tersebut. Penayangan film juga dimundurkan menjadi 8 Mei 2025 untuk persiapan lebih matang.

Pemain dan Produksi

Film ini dibintangi oleh Kevin Ardilova, Aurora Ribero, Kaneishia Yusuf, Iqbal Sulaiman, Siti Aziizah Chairunnisa, Sasya Anastaysa, Teuku Rifnu Wikana, Ariyo Wahab, Totos Rasiti, Annisa Hertami, Pritt Timothy, dan Sapta Taliwang.

Dengan latar belakang cerita yang berdasarkan kisah nyata dan disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis, Pembantaian Dukun Santet diharapkan mampu menyajikan film horor dengan nuansa otentik dan mencekam yang berbeda dari film horor biasa.

Tag: