
M-Repository UBSI Jadi Pengkalan Data Hasil Penelitian
Guna menwujudkan kampus yang terdigitalisasi, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) memperkenalkan kembali aplikasi mobile yaitu M-Repository di Jakarta hari ini (2/11/2018).
Rektor UBSI, Mochammad Wahyudi, menjelaskan, M-Repository UBSI merupakan layanan yang memberikan kemudahan untuk mahasiswa dan dosen di UBSI dalam mendapatkan file-file hasil penelitian yang biasanya digunakan untuk referensi dalam penulisan tugas, artikel ilmiah, maupun penelitian.
“Bisa dikatakan bahwa M-Repository UBSI merupakan pangkalan data hasil penelitian dan tulisan civitas UBSI yang disimpan dalam satu aplikasi mobile. Sehingga civitas UBSI hanya dengan gadget dapat mengakses dan melihat file-file hasil penelitian dan tulisan didalamnya,” tambah Wahyudi
Wahyudi juga memaparkan Layanan M-Repository UBSI juga memberikan kemudahan para penggunanya dalam mencari hasil penelitian ataupun tulisan dengan membaginya menjadi beberapa folder atau bagian dalam pencarian. Diantaranya pencarian berdasarkan kategori repository, berdasarkan penulis, berdasarkan kontributor, berdasarkan publikasi dan berdasarkan bidang ilmu.

Untuk mendapatkan layanan dari M-Repository UBSI, dosen maupun mahasiswa UBSI bisa mengunduhnya di Playstore maupun di Appstore. “Dengan diluncurkan kembali aplikasi M-Repository UBSI ini dapat memberikan kemudahan bagi mahasiswa maupun dosen dalam memperoleh hasil penelitian dan tulisan civitas UBSI. Sehingga referensi penelitian yang diperlukan oleh dosen dan mahasiswa dapat cepat dan mudah didapatkan,” kata Wahyudi.
Sementara Ketua BPH Yayasan BSI, Naba Aji Notoseputro, menjelaskan, aplikasi-aplikasi digital yang telah dikembangkan oleh UBSI ini sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan dari segala aspek yang saat ini telah menjadi UBSI. “Tidak hanya perubahan nama saja, tetapi pelayanan yang kami berikan kepada mahasiswa maupun dosen juga turut berubah. Yakni, dengan pengembangan semua jenis layanannya yang telah berbasis aplikasi digital. Sehingga UBSI, nantinya menjadi kampus yang terdigitaliasasi di semua aspek manajemen kampusnya,” kata Naba.