KEDAINEWS.COM – Perkembangan teknologi informasi telah diantisipasi oleh PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau KBI dengan mengembangkan Aplikasi Registrasi Resi Gudang (RRG).

Dengan aplikasi yang berbasis Block Chain dan Smart Contract ini, diharapkan proses registrasi akan semakin mudah.

“Kami prediksikan Resi Gudang akan semakin tumbuh kedepan,” kata Direktur Utama KBI (Persero) Fajar Wibhiyadi di Jakarta, Rabu (2/12).

KBI telah mengembangkan Aplikasi RRG yaitu IS-Ware NextGen bersama dengan Kementerian Perdagangan dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) pada 27 November 2020 lalu.

 “Dengan teknologi baru ini, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan SRG serta mempercepat transformasi perdagangan,” kata Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.

IS-WARE Nextgen memiliki peran penting dalam menciptakan rantai perdagangan yang lebih efisien.

IS-WARE Nextgen dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi penggunanya dalam melakukan transaksi resi gudang, seperti dalam bentuk kecepatan transaksi dan keamanan.

“Dengan luas wilayah dan berbagai komoditas yang dimiliki, kami optimis pemanfaatan Resi Gudang akan terus meningkat kedepan,” ujar Fajar.

Ia menambahkan, dengan adanya aplikasi IS-Ware NextGen turut memudahkan pemilik komoditas untuk melakukan registrasi.

“Sebagai upaya untuk peningkatan pemanfaatan Resi Gudang, KBI juga telah melakukan sosialisasi terkait Aplikasi IS-Ware NextGen kepada para pemangku kepentingan,” ujarnya.

Terkait pemanfaatan teknologi Informasi dalam Sistem Resi Gudang, KBI tengah mengembangkan Resi Gudang Tanpa Warkat (Scriptless).

Selain itu, Aplikasi IS-Ware NextGen juga akan dikembangkan dalam Mobile Applications, sehingga mempermudah para pemangku kepentingan.

Previous post Kunjungi Virtual Exhibition Astra Motor Sumsel Dapat Hadiah, Ini Caranya!
Next post Bank Indonesia Sumatera Selatan Bersinergi Membangun Optimisme Pemulihan Ekonomi