Kedainews.com – Ring jantung atau stent jantung merupakan tabung kecil yang berfungsi membuka pembuluh darah yang menyempit atau tersumbat, terutama di arteri koroner. Prosedur ini sering digunakan untuk menangani penyakit jantung koroner, yaitu kondisi saat plak (lemak) menumpuk di dinding arteri dan menghambat aliran darah ke otot jantung.
Tujuan Pemasangan Ring Jantung
Memperlancar aliran darah ke otot jantung.
Mengurangi gejala nyeri dada (angina).
Mencegah serangan jantung di masa depan.
Prosedur Pemasangan (Angioplasti)
Dokter akan melakukan angioplasti dengan memasukkan balon kecil ke dalam arteri yang tersumbat. Setelah balon membuka arteri, dokter langsung menempatkan ring (stent) agar arteri tetap terbuka.
Bahan Ring Jantung
Produsen biasanya membuat stent dari logam seperti stainless steel atau kobalt kromium.
Beberapa stent mengandung lapisan obat yang membantu mencegah penyempitan ulang.
Manfaat Pemasangan Stent
Memulihkan aliran darah ke jantung dengan cepat.
Mengurangi nyeri dada dan rasa tidak nyaman.
Membantu pasien beraktivitas dengan lebih leluasa.
Menurunkan risiko serangan jantung berikutnya.
Risiko yang Mungkin Terjadi
Meski prosedurnya tergolong aman, pasien tetap perlu waspada terhadap risiko seperti:
Perdarahan atau infeksi di area tindakan medis.
Reaksi alergi terhadap bahan ring.
Gumpalan darah atau komplikasi prosedural.
Masa Pemulihan
Pasien biasanya bisa kembali beraktivitas dalam beberapa hari. Namun, dokter tetap menyarankan perubahan gaya hidup sehat dan konsumsi obat secara rutin untuk menjaga kondisi jantung.
Perawatan Setelah Pemasangan
Dokter akan meresepkan obat pengencer darah agar darah tetap mengalir lancar dan tidak membentuk gumpalan di sekitar ring.