Persembahan untuk Elly Kasim pada Pertunjukan Badendang Basamo bersama Nola, Naura, Neona dan Omagu di Galeri Indonesia Kaya
KEDAINEWS.COM – Galeri Indonesia Kaya (GIK) kedatangan tiga generasi seniman perempuan Indonesia yaitu Nola, Naura Ayu, Neona dan Omagu, yang merupakan Ibunda dari Nola dalam sebuah pertunjukan bertajuk Badendang Basamo di Auditorium GIK.
Pertunjukan ini menampilkan lagu-lagu Minang populer yang pernah dibawakan oleh seorang seniman Minang legendaris, yaitu Elly Kasim.
“Elly Kasim merupakan seniman yang tak hanya membawa harum budaya Minangkabau melalui karya-karyanya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi penerus untuk mencintai dan melestarikan seni tradisi. Kami di merasa sangat terhormat pernah berkesempatan berkolaborasi dengan beliau dalam Serial Musikal Nurbaya pada tahun 2021 yang juga menjadi proyek rekaman terakhir beliau. Dedikasi beliau dalam berkarya dan kecintaannya pada budaya adalah warisan yang tak ternilai bagi dunia seni Indonesia. Hari ini, kami menghadirkan pertunjukan Badendang Basamo ke hadapan para penikmat seni sebagai sebuah penghormatan bagi mendiang Elly Kasim yang telah menjadi inspirasi untuk banyak seniman Tanah Air,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Galeri Indonesia Kaya.
Di awal acara penikmat seni menonton video musik Kasiah Tak Sampai dari Serial Musikal Nurbaya oleh Elly Kasim.Pertunjukan ini mengisahkan bagaimana Nola dan Omagu merantau untuk berkesenian di Jakarta dan bagaimana budaya minang turun menurun dari generasi ke generasi.
Puluhan Lagu “Badendang”
Lagu-lagu yang tampil pada pertunjukkan ini yakni Andam Oi Andam, Kelok 9, Bareh Solok, Mudiak Arau, Bugih Lamo, Baju Karuang, Ayam Den Lapeh, Pulanglah Uda, Si Nona, Badindin, dan masih banyak lagi.
Pertunjukan ini mengajak penikmat seni untuk bernostalgia dengan kampung halaman mereka. Pertunjukan juga semakin meriah dengan penampilan dari Naura Ayu dan Neona juga tampil dengan pakaian dengan sentuhan khas Minang.
Nola mengungkapkan, “Sebagai seorang penyanyi yang merantau dari Bukittinggi ke Jakarta, saya merupakan salah satu musisi yang besar dengan lagu-lagu Elly Kasim. Kami harap, pertunjukan yang juga merupakan sebuah doa dan harapan bagi generasi muda Minangkabau untuk meneruskan bahasa dan kesenian Minang dengan cara-cara modern, juga perayaan keindahan seni musik Minang dan dedikasi seniman-senimannya untuk membuat musik Minang tetap hidup di segala zaman.”
Dari Omagu ke Generasi
Darah seni Omagu turun kepada anak perempuannya, Riafinola Ifanisari, yang terkenal dengan nama Nola di dunia seni Indonesia. Nola sudah bernyanyi sejak kecil dan sudah mengikuti banyak kompetisi bernyanyi baik di kancah nasional dan internasional.
Keluaran ajang Asia Bagus tahun ’92 ini tergabung dengan grup vokal perempuan ternama di Indonesia, Be3. Nola memiliki empat anak, termasuk musisi Naura Ayu dan Neona.
Naura Ayu adalah penyanyi Indonesia yang memulai karier sebagai penyanyi anak. Gadis remaja ini merupakan anak pertama dari pasangan Papa Baldy & Mama Nola “Be3”.
Di usianya yang masih belia, Naura telah memiliki banyak karya dan mendapatkan berbagai penghargaan seperti AMI Awards, menjadi pemeran utama utama di 2 film layar lebar dan 1 series OTT, meraih beasiswa pelatihan Broadway di Amerika, dan sudah merilis 4 album, 6 buku, serta menggelar 4 konser yang bertema “Konser Dongeng” dengan 4.000 penonton.
Neona adalah penyanyi anak Indonesia yang merupakan putri ketiga dari pasangan Nola Be3 dengan Baldy. Selain menyanyi, Neona juga berbakat dalam menari dan telah menjuarai international dance competition di Singapura pada tahun 2018 lalu.
Kini, di usianya yang ke-14 tahun, Neona telah mempunyai berbagai prestasi, salah satunya telah memenangkan AMI Awards 2020 sebagai penyanyi anak terbaik dengan lagu “Kepompong”. Bulan Maret 2023 Neona juga telah merilis single baru yang berjudul “CLICK” dengan genre pop r&b.