Pramono Anung Pastikan Tidak Ada Penggusuran di Jakarta!

Kedainews.com – Calon Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan komitmennya untuk tidak melakukan penggusuran terhadap tempat tinggal warga jika terpilih dalam Pilkada 2024. Hal tersebut disampaikan dalam acara “Nyala in Pram” yang digelar di Taman Benyamin Sueb, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat (22/11/2024).

Pramono menyatakan bahwa dirinya lebih memilih pendekatan pemberdayaan masyarakat dalam menyelesaikan masalah hunian di Jakarta, dibandingkan langkah-langkah represif seperti penggusuran. Dalam kesempatan itu, ia juga berbagi pandangannya mengenai peraturan yang sering menjadi penghambat hak warga atas hunian.

“Kemarin saya diskusi dengan Mas Anies. Karakter kami sama, yaitu hunian sudah ada, tetapi kenapa tidak bisa pindah? Karena ada peraturan-peraturan yang belum selesai. Inilah yang akan saya tuntaskan,” ujar Pramono di hadapan ratusan warga Jatinegara.

Pramono juga menegaskan bahwa dirinya adalah sosok pemimpin yang fokus pada pemberdayaan warga. Ia berkomitmen untuk menciptakan solusi yang tidak hanya mempertahankan hak masyarakat atas hunian, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan mereka.

“Saya adalah orang yang akan memberdayakan masyarakat. Ini sudah menjadi prinsip saya sebagai calon gubernur Jakarta,” tegasnya.

Soroti Ketimpangan Pembangunan di Jakarta

Dalam pidatonya, Pramono menyoroti ketimpangan pembangunan di Jakarta yang selama ini lebih terpusat di wilayah elite seperti SCBD, Thamrin, dan Semanggi. Menurutnya, kawasan-kawasan di luar pusat bisnis juga membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

“Jakarta bukan hanya SCBD, Thamrin, Semanggi, atau Gatot Subroto. Banyak warga yang hidup di luar wilayah itu dengan kondisi yang memerlukan perhatian,” tuturnya.

Pramono mengungkapkan rasa keprihatinannya setelah mengunjungi berbagai wilayah seperti Tanah Abang, Tambora, Taman Sari, dan Pinangsia. Ia menyatakan, banyak warga di wilayah-wilayah tersebut yang masih hidup dalam kondisi yang tidak layak dan membutuhkan perhatian pemerintah.

Dukungan Warga Jadi Kunci

Pramono menyadari bahwa upaya untuk mewujudkan visi pemberdayaannya tidak akan berjalan mulus tanpa dukungan dari masyarakat Jakarta. Oleh karena itu, ia meminta dukungan penuh dari warga agar dapat memenangkan Pilgub 2024 dan mengimplementasikan program-programnya.

“Perjuangan saya tidak berarti tanpa dukungan masyarakat. Saya akan tetap berjuang walaupun ada gangguan, untuk memenangi pertarungan ini,” pungkasnya.

Acara “Nyala in Pram” yang berlangsung meriah itu dihadiri oleh warga dari berbagai wilayah Jakarta Timur. Selain menyampaikan visi dan misinya, Pramono juga mendengarkan aspirasi warga secara langsung.

Dengan pendekatan ini, Pramono berharap dapat menciptakan Jakarta yang lebih inklusif, adil, dan manusiawi untuk semua warganya.