KEDAINEWS.COM – Sebagai bentuk implementasi dari program pemerintah Republik indonesia guna peningkatan daya saing sumber daya manusia khususnya dari Siswa dan Siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) , PT Thamrin Brothers selaku main dealer sepeda motor Yamaha untuk Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Bengkulu melakukan kegiatan Pelatihan guru dan  Sosialisasi materi kurikulum SMK yang sesuai dengan kurikulum Industri terutama di Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM).

Selain itu, PT Thamrin Brothers juga melakukan kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility)  dan pemberian material pengajaran serta SMK Donasi kepada 50 SMK yang ikut dalam kegiatan tersebut dan menjadi SMK Binaan Yamaha di Provinsi Sumsel serta 15 SMK Binaan Yamaha di Provinsi Bengkulu, event tersebut bertema  “Membuat generasi emas dunia pendidikan Indonesia yang semakin didepan”.

SMK harus dapat serius dalam membangun komunikasi dan kerja sama antara SMK dan Dunia Industri melalui kegiatan – kegiatan Yamaha agar apa yang menjadi tujuan dunia pendidikan yang selalu menciptakan SDM yang unggul dan siap bersaing di dunia kerja.

SMK PGRI 2 Palembang  sudah melakukan kerja sama selama 9 tahun dan sekarang sudah memiliki Kelas Khusus Yamaha dimana sistem pembelajaran serta fasilitas pembelajaran prakteknya sudah berstandard Yamaha. Begitu sambutan yang di sampaikan pihak SMK PGRI 2 Palembang melalui Eddyson, S.Pd. MM. Selaku Kepala Sekolah pada Senin (14/10) dimana SMK PGRI Palembang berkesempatan menjadi salah satu sekolah yang dikunjungi dari rencana 25 SMK se kota Palembang dan Bengkulu.

Manager After Sales PT Thamrin Brothers Muslian, mengatakan komitmen Yamaha untuk terus mendukung program vokasi yang dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo dalam membangun Link and Match antara SMK dengan Industri.

“Ini wujud tanggung jawab Yamaha sebagai pelaku industri dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia. Kami harap apa yang kami berikan ini dapat menjadi motivasi bagi Sekolah, Guru dan siswa/i SMK dalam mempersiapkan diri untuk  jadi insan yang memiliki daya saing yang ketat saat ini,” ujar Muslian di Palembang.

Kegiatan ini pula  dihadiri dan dibuka langsung oleh Dinas Pendidikan melalui Kabid. SMK Provinsi Sumsel yaitu Mondia Boni yang dalam sambutannya mengungkapkan perkembangan teknologi sangat pesat sekali terutama diteknologi otomotif  roda dua.

Ia menilai bahwa kondisi ini harus dapat dimaksimalkan dengan baik dalam mencetak sumber daya manusia yang memiliki kualitas serta daya saing di dunia kerja.

“Hadirnya Yamaha dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan guru serta penyelarasan kurikulum adalah suatu upaya dalam meningkatkan kualitas lulusan siswa-siswi SMK yang patut diapresiasi. Dimana industri sepeda Yamaha dipercaya dapat membentuk karakter siswa/i SMK untuk siap menghadapi tuntutan dari dunia kerja maupun menjadi berwirausaha,” jelas Mondia.

Previous post Pembalap Binaan AHM, Afridza Posisi Tiga Klasemen Sementara ATC 2019
Next post Astra Motor Sumsel bersama Kemenperin dan Semen Baturaja Didik Calon Mekanik Motor Handal