KEDAINEWS.COM – Jakarta Futures Exchange (JFX), sebagai bursa berjangka pertama di Indonesia yang mendapatkan lisensi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, menandatangani Nota Kesepahaman dengan Asia Pacific Exchange (APEX), bursa derivatif ketiga yang mendapatkan lisensi “Bursa yang Diakui” dan “Lembaga Kliring yang Diakui” dari Otoritas Jasa Keuangan Singapura.

“JFX berkomitmen untuk menyediakan yang terbaik untuk anggota-anggotanya dengan solusi dan layanan yang terbaik dalam industri berjangka. Kami berharap bahwa kerjasama dengan APEX bisa digunakan dengan seoptimal mungkin oleh anggota-anggota kami, dan pada gilirannya akan memberikan manfaat bagi komunitas perdagangan berjangka Indonesia secara umum,” kata Presiden Direktur Jakarta Futures Exchange Stephanus Paulus Lumintang di Jakarta, Senin (18/11).

JFX telah berkiprah dalam industri derivatif di Indonesia selama 19 tahun, setelah menjalankan perdagangan pertamanya pada bulan Desember 2000. Bursa ini telah memiliki 80 anggota aktif dengan 19 kontrak berjangka yang diperdagangkan.

JFX juga menjalankan 2 pasar fisik komoditi dimana harga yang terbentuk digunakan oleh pemerintah Indonesia bagi penetapan harga acuan untuk komoditi yang diperdagangkan. JFX selama ini telah memposisikan dirinya sebagai yang terdepan dalam penggunaan teknologi dan sekarang sedang dalam proses memperbaharui sistem perdagangannya untuk yang keempat kalinya.

APEX memulai perdagangannya pada bulan Mei 2018 dan sekarang memiliki 5 kontrak berjangka. Kontrak yang teraktif adalah Kontrak Berjangka Crude Palm Oil, yang diluncurkan pada tanggal 18 April 2019. Selama tujuh bulan pertama perdagangan, posisi terbuka pada kontrak tersebut terus menunjukkan kenaikan, hingga mencapai hampir 15.000 kontrak dengan rata rata volume harian sekitar 23.000 kontrak. Penyelesaian fisik pertama untuk kontrak tersebut dilakukan pada bulan Oktober di Indonesia, dimana 7.000 ton CPO dimuat dari pelabuhan Batam menuju India.

Nota Kesepahaman antara JFX dan APEX untuk saling bertukar informasi menjadi dasar untuk menjaring minat investor internasional dalam perdagangan kontrak-kontrak JFX dan sebaliknya.

Chief Executive Officer Asia Pacific Exchange Eugene Zhu Yuchen mengatakan APEX bangga bisa berpartner dengan JFX dan membawa industri berjangka Indonesia ke tahap pengembangan selanjutnya.

“Kami berkomitmen untuk menyediakan waktu dan sumber daya untuk memberikan manfaat bersama bagi kedua bursa dalam hal tukar menukar informasi dan pengetahuan. APEX berharap pada kerjasama ini dan kemungkinan kerjasama lainnya di masa datang,” tutup Eugene.

Previous post ASUS ZenBook Flip UM462, Laptop Convertible Premium dengan Prosesor AMD Ryzen™
Next post Pemkot Palembang Beri Penghargaan Wajib Pajak Tertib