Mengapa begitu banyak orang yang gemar membaca? Tapi, mengapa sebagian lagi tampaknya melihat “membaca” sebagai momok bagi mereka. Mengapa sebagian orang tampak berbinar kita mendapat bahan bacaan baru, dan mengapa sebagian lain langsung pusing duluan ketika melihat tulisan di koran? Mengapa sebagian orang senang sekali berkunjung ke toko buku dan melihat koleksi buku baru layaknya sedang berwisata? Namun mengapa sebagian lain merasa menghabiskan 1 buku dalam 1 tahun saja sebuah prestasi?

Bagi mereka yang memang gemar membaca, mungkin tak perlu lagi dijelaskan berbagai manfaat membaca karena mereka lebih merasakan dampaknya. Yang mereka butuhkan saat ini adalah teknik membaca dengan baik. Namun bagi Anda yang tengah membangun kecintaan terhadap membaca, ada beberapa manfat membaca yang mungkin selama ini belum Anda sadari. Ketika Anda sering mengeluh tentang waktu yang terbuang sia-sia atau kebosanan yang melanda saat macet di ibukota, artikel ini akan bermanfaat untuk Anda.

Indonesia termasuk Negara yang ketinggalan jauh dibandingkan Negara lain dari segi kecintaan terhadap membaca. Kebiasaan membaca di kalangan masyarakat kita masih lemah. Membaca belum menjadi budaya yang kita temui di masyarakat sehari-harinya. Dibandingkan Negara-negara maju di Asia, Indonesia masih belum ada apa-apanya.

Bayangkan saja, di Jepang, koran-koran top mereka seperti Asahi Shimbun, oplahnya per hari bisa mencapai nyaris 8 juta eksemplar (edisi pagi) dan 3 juta (edisi sorenya). Setiap 1000 orang Jepang, maka ada 634 koran. Di Indonesia, satu koran bisa buat 10 orang. Yomiuri Shimbun, koran Jepang juga, bahkan sirkulasinya bisa mencapai 14 juta per hari.

Sebenarnya, membaca memiliki manfaat yang jau lebih banyak dari sekedar menambah ilmu pengetahuan Anda. Ia lebih dari sekedar alat untuk mencapai puncak karir Anda. Membaca tidak hanya membantu Anda untuk mempelajari sebuah keahlian baru, ia juga alat yang sangat efektif untuk manajemen waktu dan diri Anda.

1. Membaca Menghilangkan Kecemasan dan Kegundahan

Dengan membaca, otak Anda secara otomatis akan fokus pada apa yang Anda baca. Ketika Anda memiliki masalah, membaca dapat menjadi solusi ampuh untuk mengalihkan kegundahan hati. Apalagi jika Anda membaca sesuatu yang disukai. Hilangkan gundah dengan membaca novel best seller dengan kisah menggugah atau apapun yang Anda suka. Ketika larut dalam apa yang Anda baca, otak tak lagi punya kesempatan untuk memikirkan kegundahan hati.

Selain itu, perasaan puas dan lega setelah membaca akan timbul sebagai dampak atas usaha Anda membaca. Bagi sebagian orang, mereka sering merasa bersalah ketika melewatkan hari atau minggu tanpa bacaan yang bermutu. Membaca membuat Anda lebih tenang karena sudah ada suatu hal positif yang Anda lakukan.

 

2. Ketika Sibuk Membaca, Seseorang Terhalang dari Bahaya Kebodohan

Membaca membuat kita terhindar dari resiko kebodohan. Anda yang saat ini memiliki otak cemerlang, pastinya tidak mau kecerdasan otak anda melemah hanya karena jarang membaca lagi bukan? Dengan membaca, otak kita diasah untuk terus menyambung informasi demi informasi. Dengan begitu, sel antar saraf kita semakin banyak yang tersambung dan mengaitkan satu informasi dengan informasi yang lain. Ini membuat otak anda bertambah kecerdasannya. Mungkin anda pernah mendengar mitos bahwa kecerdasan orang ditentukan oleh volume otaknya, padahal yang terjadi adalah semakin banyak sambungan sel antar syarafnya, semakin cerdaslah seseorang.

Dengan membaca, Anda semakin hari akan semakin menambah jumlah sambungan antar saraf di otak Anda. Dari satu informasi tunggal, akan menyambung dengan informasi lainnya dan akan membentuk satu pemahaman yang utuh. Inilah yang disebut dengan pembelajaran.

Justru ketika anda berhenti membaca, saat itulah anda berhenti untuk tumbuh kecerdasannya.

 

3. Kebiasaan Membaca Membuat Orang Terlalu Sibuk untuk Bisa Berhubungan dengan Orang2 Malas dan Tidak Mau Bekerja

jika Anda seorang yang punya hari-hari sibuk, pasti Anda sangat menghargai waktu bukan? Orang dengan kebiasaan membaca akan menjadi pribadi yang semakin cerdas menyaring apa yang bermanfaat baginya dan apa yang akan sia-sia baginya. Waktu kita di dunia amatlah terbatas. Dengan begitu banyak pencapaian yang ingin diraih, tidak mungkin Anda bisa menghabiskan waktu luang dengan sia-sia.

Memiliki kebiasaan membaca membuat Anda menyaring orang-orang di sekitar Anda secara otomatis. Anda akan lebih banyak bergaul dengan orang yang sama rajinnya dengan anda dan sama-sama menghargai waktu mereka.

Bukan berarti kita tidak akan bergaul dengan mereka yang kurang suka membaca. Setidaknya, pada saat-saat produktif, Anda tidak akan disibukkan dengan mereka yang menyia-nyiakan waktunya.

 

4. Dengan Sering Membaca, Seseorang Bisa Mengembangkan Keluwesan dan Kefasihan Dalam Bertutur Kata

Ada output, pasti ada input.  Seseorang bisa berbicara karena ia pernah mendengar. Seseorang bisa menulis karena ia pernah membaca.  Seseorang bisa produktif karena mereka memiliki sumber daya.

Anda akan jauh lebih baik pembendaharaan katanya dengan banyak membaca.  Mungkin Anda pernah mengalami masa-masa sulit ketika harus mengetikkan kata-kata di laptop.  Rasanya berat sekali harus membuat paragraph pembukaan pada sebuah tulisan jika kita tidak terbiasa membaca.

Membaca membuat kita memiliki gudang kata yang kaya.

Bayangkan betapa menyenangkannya ketika Anda tidak lagi gugup ketika diminta berbicara karena Anda kini lebih lancar dalam bertutur kata.  Tentu indah membayangkan ketika Anda dapat menulis dan berbicara di depan banyak orang dengan kata-kata yang penuh makna dan dimengerti banyak orang. Sebagai bonusnya, Anda juga akan semakin luwes dalam bertutur kata dan menulis sehingga banyak orang yang akan semakin menyukai karya Anda dan dapat terinspirasi oleh Anda. Wah pasti sangat menyenangkan ya ?

 

5. Dengan Sering Membaca, Seseorang Dapat Mengambil Manfaat dari Pengalaman Orang Lain, Seperti Mencontoh Kearifan Orang Bijaksana dan Kecerdasan Orang-Orang Berilmu

Kita sungguh beruntung! Membaca bisa membuat kita hemat waktu puluhan bahkan ratusan tahun. Mengapa demikian?

Bayangkan, seorang yang sukses harus menjalani puluhan tahun untuk berada dalam posisinya saat ini.  Tidak hanya itu, ia pun menghabiskan waktu puluhan tahun tersebut dengan berbagai pengalaman dan pahit manisnya kehidupan. Ketika pengalaman puluhan tahun yang sudah dijalani ini ia bagikan melalui tulusan, tentu ini adalah sesuatu yang amat berharga.

Anda tak perlu menghabiskan puluhan tahun dan merasakan pahit serta getirnya perjuangan menuju sukses seperti mereka.  Semua ini sudah diintisarikan menjadi sebuah tulisan dalam bentuk buku yang bisa Anda baca.

Membaca buku adalah membaca kehidupan. mempelajari sebuah buku biografi berarti anda mempelajari kehidupan. Bayangkan, harga sebuah buku yang tak seberapa sungguh tak sebanding dengan ilmu yang anda dapatkan di dalamnya

 

6. Membaca Membantu Seseorang Untuk Menyegarkan Pikirannya dari Keruwetan dan Menyelamatkan Waktunya Agar Tidak Sia-sia

Apakah Anda seorang yang sangat menghargai waktu anda?  Selamat! Membaca buku setidaknya dapat menyelamatkan anda dari manajemen waktu yang buruk.  Jika Anda ingin hidup dengan efisien dan memanfaatkan waktu yang Anda punya sebaik mungkin, membaca adalah solusinya.

Bayangkan, berapa banyak waktu yang terbuang ketika Anda terjebak macet di dalam kendaraan? Berapa banyak waktu Anda yang sia-sia ketika menunggu seseorang yang tak kunjung datang?  Berapa banyak waktu yang tersita hanya karena Anda datang lebih cepat dan tak tau harus melakukan apa.

Membaca dapat menyelamatkan Anda dari kekosongan waktu dan kesia-siaan masa. Bawalah bacaan kemanapun Anda pergi. Meskipun itu hanya satu eksemplar majalah atau surat kabar.  Jangan biarkan waktu anda yang berharga akan terbuang percuma.  Mulai sekarang, jadikan bacaan sebagai alat penyelamat kekosongan waktu Anda. Sehingga dengan begitu anda bisa memastikan bahwa tak anda waktu anda yang terbuang percuma.

Previous post Menyantap ayam kecap “Kondangan” di Ayam Sriwijaya
Next post Ranger Hino Customer Gathering di Palembang