Ahmad Dhani: PDIP Kini Bukan Oposisi

KEDAINEWS – Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akhirnya bertemu secara langsung di kediaman Megawati di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/4) malam. Ini menjadi pertemuan pertama keduanya yang diketahui publik sejak pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI pada Oktober 2024.

Pertemuan itu pun langsung menyedot perhatian publik dan memicu berbagai tafsir politik, mengingat PDIP selama ini dikenal sebagai satu-satunya partai besar di parlemen yang belum masuk dalam pemerintahan Prabowo.

Ahmad Dhani Nilai PDIP Tak Lagi Oposisi

Menanggapi pertemuan tersebut, politikus Gerindra sekaligus anggota DPR RI Ahmad Dhani Prasetyo menyampaikan apresiasi. Ia menyebut pertemuan ini menjadi bukti bahwa hubungan antar elite bangsa bisa terjalin baik, sekaligus mengisyaratkan posisi PDIP yang tidak lagi berada di luar pemerintahan.

“Ya baik lah untuk silaturahmi di antara tokoh kedua bangsa, kan baik. Kalau tidak ada silaturahmi kan malah enggak baik. Apalagi sekarang PDIP kan bukan oposisi kan, PDIP mendukung pemerintahan Prabowo Subianto,” kata Dhani di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (9/4).

Hubungan Pribadi yang Erat

Dhani juga menyoroti sisi personal dari pertemuan itu. Ia menekankan bahwa Prabowo dan Megawati adalah sahabat lama, sehingga pertemuan tersebut tidak hanya strategis secara politik, tetapi juga emosional.

“Harusnya setelah pertemuan pertama di dalam periode ini harusnya [pertemuan] lebih intensif lagi. Kan mereka berdua [Prabowo-Megawati] bersahabat sejak lama, bukan sahabat yang kemarin sore kan. Sudah bersahabat lama tentunya pertemuan kemarin sangat berarti, kedua sahabat lama yang bertemu,” pungkasnya.

Ia berharap hubungan baik ini terus berlanjut selama masa pemerintahan Prabowo. “Ya tentunya ada baiknya bertemu, dan tidak hanya sekali, semoga pertemuannya langgeng sampai 4 tahun ke depan lah,” lanjut Dhani.

PDIP Tegaskan Tetap di Luar Pemerintahan

Meski Dhani menyebut PDIP mendukung pemerintahan, pernyataan berbeda disampaikan oleh elite partai banteng. Politikus PDIP Guntur Romli menegaskan bahwa partainya tetap berada di luar pemerintahan Prabowo.

“Beliau merasa tidak punya hambatan untuk terus melakukan komunikasi dan silaturahmi dengan Presiden Prabowo meski posisi politik PDI Perjuangan saat ini masih berada di luar pemerintahan,” kata Guntur dalam keterangan tertulis.

Pertemuan Hangat, Tapi Tak Ubah Posisi Politik

Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa pertemuan Prabowo dan Megawati berlangsung hangat selama satu setengah jam. Namun, pertemuan itu tidak membahas soal koalisi atau perubahan posisi politik.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani turut memperjelas bahwa pertemuan tersebut tak lantas membuat PDIP masuk dalam pemerintahan, meskipun Megawati memberikan sinyal dukungan moral terhadap masa kepresidenan Prabowo.

Tag: