KEDAINEWS.COM – Dalam langkah mengejutkan yang mengubah panorama teknologi, Apple menyatakan keterlibatannya dalam pertempuran kecerdasan buatan dengan memperkenalkan inovasi AI generatif yang revolusioner. Kabar ini disampaikan oleh AP pada hari Selasa (11/6/2024), menyebut teknologi terbaru dari raksasa teknologi ini dengan sebutan “Apple Intelligence”.

Meskipun selalu menjadi pionir dalam pengembangan teknologi terkini, Apple dengan rendah hati mengakui bahwa mereka perlu mengejar ketertinggalan dari pesaing utama seperti Microsoft dan Google dalam ranah kecerdasan buatan. Sebagai upaya untuk mengatasi ketertinggalan ini, Apple telah memanfaatkan kecerdasan buatan ChatGPT yang dikembangkan oleh OpenAI berbasis di San Francisco untuk mengembangkan asisten virtualnya, Siri, menjadi lebih cerdas dan responsif. Dengan kolaborasi ini, Siri akan menjadi lebih canggih dan akan terintegrasi secara mulus dengan perangkat Apple lainnya, menjanjikan pengalaman yang lebih dinamis bagi para pengguna.

Perwakilan dari OpenAI, CEO Sam Altman, dengan bangga menyatakan kolaborasi ini sebagai langkah revolusioner dalam memperluas akses masyarakat terhadap kecerdasan buatan. Altman turut hadir di panggung utama acara World Wide Developers Conference yang dihadiri oleh pengembang dari seluruh penjuru dunia, menegaskan komitmen bersama dengan Apple untuk membawa keunggulan AI ke tangan setiap pengguna.

Selain meningkatkan kecerdasan Siri, Apple juga memperkenalkan serangkaian pembaruan besar yang memperkaya fungsionalitas asisten virtual ini. Siri akan menjadi lebih mampu menangani berbagai tugas tambahan, termasuk interaksi dengan perangkat pihak ketiga, memperluas keterlibatan pengguna dengan ekosistem Apple.

Dalam tonggak sejarah lainnya, Apple mengumumkan penggunaan AI untuk memungkinkan pembuatan emoji yang disesuaikan, yang disebut “Genmojis”, dengan cepat dan intuitif, membawa pengalaman pengguna ke tingkat baru.

Namun, di tengah euforia inovasi ini, muncul pula kekhawatiran tentang privasi pengguna. Apple memberikan jaminan bahwa perlindungan privasi yang kuat akan menjadi fokus utama dalam pengembangan teknologi AI-nya. Dengan memproses sebagian besar fitur AI secara lokal di perangkat, Apple tidak hanya memperkuat keamanan data pengguna, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada cloud, menjaga keuntungan dan kontrol atas teknologi mereka.

Dengan demikian, Apple memimpin dengan contoh dalam membawa kecerdasan buatan ke dalam genggaman pengguna, sambil mempertahankan komitmen terhadap keamanan dan privasi yang tak tergoyahkan!

Previous post Berkunjung ke Pantai Kuta, Bali? Temukan Hotel Murahnya di Sini
Next post Rahasia Kesuksesan di Balik Usaha Thrift Shop: Panduan Praktis untuk Pemula