KEDAINEWS.COM – Sebagai langkah implementasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Sumatera Selatan, Bank Indonesia (BI) Sumatera Selatan bersinergi dengan Pemerintah Kota Prabumulih mengembangkan budidaya ikan lele kepada 15 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Lele di Kota Prabumulih.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Erwin Soeriadimadja menyerahkan antara lain 257 ribu bibit ikan lele dan 43 ribu kg pakan ikan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Walikota Prabumulih, Ir. H. Ridho Yahya, M.M. serta jajaran, langsung bersama Pokdakan penerima bantuan yang berasal dari 15 Kecamatan di Kota Prabumulih.
Sektor perikanan memegang peran penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta ketahanan pangan di daerah.
Di Sumatera Selatan, rata-rata hasil produksi perikanan tangkap dan budidaya di Sumsel sekitar 79 ribu ton, dengan konsumsi rata-rata sekitar 29 ribu ton/hari.
Untuk itu, masih terdapat potensi yang dapat dioptimalkan sebagai peluang usaha baik melalui pengembangan UMKM pengolahan hasil budidaya hingga perluasan pasar agar hasil budidaya dapat terserap di masyarakat.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Erwin Soeriadimadja, menyampaikan harapannya agar bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi pengembangan perekonomian di Kota Prabumulih.
“Sektor perikanan, termasuk budidaya ikan lele memiliki potensi untuk dapat terus dikembangkan mengingat modal usaha tidak besar, mudah dikuasai masyarakat dan potensi pemasarannya yang luas. Kami harap pengembangan sektor perikanan ini dapat mendukung pengendalian inflasi pangan (GNPIP) di daerah”, ujar Erwin.
Walikota Prabumulih juga mendukung langkah ini karena bersearah dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang akan mendorong Prabumulih sebagai kota 1.000 Bioflok.
Tidak hanya di sektor perikanan, Bank Indonesia juga memberikan bantuan 6 unit mesin dekortikator atau mesin pengolahan daun nanas kepada kelompok tani di Kota Prabumulih. Sebagaimana diketahui, komoditas nanas merupakan salah satu komoditas unggulan di Kota Prabumulih.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, produksi nanas di Kota Prabumulih mencapai 1968,6 ton.
Potensi komoditas nanas tidak hanya sekadar buah nya yang lezat, namun pengolahan daun nanas tersebut juga dapat diolah menjadi benang serat nanas yang dapat dimanfaatkan untuk bahan baku industri tekstil seperti kain, pakaian dan juga sepatu.
Peluang ekspor ke negara lain juga terbuka sebagaimana telah dirintis oleh kelompok tani di Prabumulih sejak 2021.
Hal ini yang mendorong BI untuk masuk sebagai pendekatan baru dalam memperkuat sumber baru pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan bantuan mesin pengolahan daun nanas yang diberikan Bank Indonesia, diharapkan dapat semakin meningkatkan produksi dan kualitas benang serat daun nanas. Ke depan, Bank Indonesia bersama dengan pemerintah daerah akan terus menjalankan program pengendalian inflasi pangan baik di sektor pertanian maupun perikanan yang diharapkan dapat menekan inflasi pangan.
NEXT
Panas di Luar? AC TCL Ini Tetap Dingin Maksimal, Hemat 70% Energi!
Sobat Kedainews.com, siapa yang nggak mau ruangannya dingin seketika tanpa khawatir boros energi? TCL, merek elektronik ternama, baru aja meluncurin...
Geliat Akhir Tahun, Suzuki Indonesia Meriahkan Gaikindo Jakarta Auto Week 2024
KEDAINEWS.COM - Jelang akhir tahun, suasana promo belanja serta diskon semakin menggeliat baik secara online ataupun offline. Suzuki Indonesia pun...
Buka Bisnis Bimbingan Belajar di Rumah: Langkah Praktis dan Tips Sukses!
Hallo, Sobat Kedai News! Siapa di sini yang suka ngabisin waktu di rumah sambil mikirin cara menghasilkan uang tambahan? Gimana...
Sambut Hadirnya Koleksi Perdana Kolaborasi UNIQLO and ANYA HINDMARCH di Indonesia, Aktris Julie Estelle Tampil Memukau dengan Padukan Gaya Playful dan Edgy
KEDAINEWS.COM - Menghadirkan koleksi kolaborasi yang pertama di Indonesia, perusahaan ritel pakaian global asal Jepang, UNIQLO hari ini menampilkan sederet...
ExxonMobil Tampilkan Solusi Hidrolik Terbaru di Plastics & Rubber Indonesia: Bikin Mesin Lebih Efisien dan Tahan Lama!
Sobat Kedainews, ada kabar kece dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI). Perusahaan penyedia teknologi dan layanan pelumas terkemuka ini lagi...
Mau Investasi yang Tahan Lama? Ini Alasan Emas Logam Mulia Pilihan Tepat
Sobat Kedainews, dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang mulai beralih ke emas sebagai pilihan investasi yang dianggap aman dan menguntungkan....