Cuma 2.000 Unit! Mitra Gojek Bisa Dapat Rumah, Kamu Ikut?

KEDAINEWS – Pemerintah menetapkan alokasi khusus rumah subsidi untuk mitra pengemudi ojek online (ojol), khususnya dari Gojek. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyampaikan bahwa sebanyak 2.000 unit telah disiapkan dalam program tahun ini.

Alokasi untuk Mitra Gojek: Roda Dua dan Empat

Dari jumlah tersebut, pemerintah membaginya secara merata: 1.000 unit untuk mitra pengemudi roda dua dan 1.000 unit untuk roda empat. Program ini diharapkan dapat meningkatkan akses para pengemudi terhadap hunian layak dan terjangkau.

Kriteria Penghasilan Sedang Direvisi

Maruarar juga menekankan bahwa rumah subsidi ini menyasar masyarakat berpenghasilan rendah. Saat ini, batas penghasilan untuk keluarga ditetapkan Rp8 juta per bulan. Untuk individu (single) masih dalam pembahasan.

“Saat ini, batas penghasilan untuk keluarga itu Rp8 juta per bulan, kalau single belum menikah masih kami bicarakan. Khusus Papua, single Rp7 juta, dan keluarga Rp10 juta,” jelasnya.

Menurut Ara, pihaknya bersama BPS sedang memperbarui data batasan ini agar lebih relevan dengan situasi terkini.
“Terus terang, kami sedang membicarakan dengan serius dengan BPS. Nanti akan ada keputusan baru. Karena itu data tahun berapa ya? Berapa tahun lalu ya? Kita mesti update lah dengan situasi terkini, sehingga makin adil,” katanya.

Total Kuota Rumah Subsidi Capai 220.000 Unit

Secara keseluruhan, pemerintah menyediakan 220.000 unit rumah subsidi untuk tahun 2025. Kuota ini dibagi ke dalam 13 segmen profesi, dengan rincian sebagai berikut:

  • Petani: 20.000 unit

  • Buruh: 20.000 unit

  • Perawat: 15.000 unit

  • Bidan: 10.000 unit

  • Anggota Polri: 14.500 unit

  • Wartawan: 1.000 unit

  • Mitra Gojek: 2.000 unit

Pemerintah berharap kebijakan segmentasi ini bisa menciptakan pemerataan dan mempercepat kepemilikan rumah di berbagai kalangan.

Gojek Apresiasi dan Siap Bekerja Sama

Di sisi lain, Direktur Utama Gojek, Patrick Walujo, menyambut baik inisiatif pemerintah ini. Menurutnya, Gojek sudah sejak lama memiliki kepedulian terhadap kepemilikan rumah bagi mitra melalui program Swadaya.

“Sebetulnya di Gojek sejak tahun 2018, kami sudah memulai program yang namanya Swadaya. Untuk membantu para mitra kami untuk bisa memiliki rumah. Cuma jumlahnya pada sampai saat ini masih minimum,” ungkap Patrick.

Dorongan untuk Skema Lebih Inklusif

Patrick juga mengapresiasi pelonggaran kriteria yang mulai diterapkan pemerintah. Ia menyebut kepemimpinan Presiden Prabowo dan Menteri Maruarar membuka jalan lebih lebar bagi mitra untuk mendapatkan rumah.

“Dan kita sangat bahagia dan sangat mendukung bahwa di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo dan Bapak Menteri ada kebijakan untuk kelonggaran-kelonggaran kriteria penerima kredit perumahan rakyat untuk rumah rakyat ini,” ujarnya.

Kolaborasi dengan BTN dan Lembaga Terkait

Lebih lanjut, Gojek siap berkolaborasi dengan Bank Tabungan Negara (BTN) dan lembaga pemerintah lainnya untuk menyusun skema pembiayaan rumah yang lebih ramah bagi mitra.

Dengan adanya kolaborasi ini, pemerintah berharap akses terhadap rumah subsidi akan lebih terbuka dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Tag: