KEDAINEWS.COM – Bisnis hotel kapsul memang belum populer di Indonesia, tetapi hal itu tak menghalangi Ahmad boQois dan lima mitranya untuk menggulirkan bisnis ini. Tanpa gembar-gembor, mereka sudah mengoperasikan hotel kapsul Bobobox di Bandung yang saat ini memiliki 62 pod. Sambutan pasar pun terbilang bagus. “Occupancy rate selalu di atas 80%, bahkan untuk weekend pasti penuh,” ungkap Ahmad Qois, salah satu pendiri (co-founder) yang juga Manajer Merek Bobobox.
Ide bisnis Bobobox tak lepas dari kreasi enam pendirinya yang memang hobitraveling. “Kami berenam ini datang dari tempat berbeda dan bertemu di Bandung. Masing-masing punya kebiasaan unik ketika traveling. Tapi bagi kami, yang terpenting dalam traveling adalah experience. Nah, kami kembangkanexperience itu di Bobobox. Salah satu dari kami memang pernah tidur di hotel kapsul sebelumnya,” kata Qois.
Timnya yakin bahwa hotel jenis ini akan laku setelah melakukan berbagai riset. Terlebih di kota-kota besar Jepang seperti Osaka, jenis hotel ini sudah lama populer, yaitu hotel yang menyediakan ruang-ruang kamar kecil dengan jumlah yang banyak dan dinamai hotel kapsul. Fakta pasar itulah yang melecut keberanian enam founder Bobobox: Frans Risky, Hafidz Syahrial, Ahmad Qois, Agung Mahesa, Brian Andrianto, dan Zulfikar Rifan.
Qois dkk. memilih lokasi hotel kapsul pertamanya di Jalan Pasir Kaliki, Bandung, karena dinilainya kota itu sudah punya ekosistem yang tepat. “Bobobox tidak banyak memfasilitasi terkait restoran, sarapan, dsb. Sedangkan Kota Bandung sudah memiliki banyak aspek tersebut, mulai kuliner hingga tempat budaya. Kami hanya perlu menghubungkan antara para traveler dengan local business di sana,” katanya.
Bobobox mencoba hadir dengan mengatasi beberapa masalah hotel kapsul seperti aspek keamanan, privasi, dan fobia ruangan sempit. Karena itu, pod di Bobobox dibuat berbentuk L, dan dari bentuk box itu bisa ada dua kamar, atas dan bawah. “Kebanyakan hotel kapsul maksimal untuk diisi satu orang. Dengan L shape ini, kami fasilitasi ruang tidur untuk maksimal dua orang dan satu anak kecil. Dari sisi keamanan dan privasi juga kami atur. Juga ada fasilitas mini deskuntuk kerja,” Qois yang lulusan Jurusan Manajemen Komunikasi Universitas Islam Bandung ini menjelaskan.
Salah satu inovasi Bobobox: mengintegrasikannya dengan teknologi. Misalnya, untuk buka pintu, dipakai teknologi QR Code. “Kami kembangkan aplikasi yang memudahkan dalam hal pencarian pod, pembayaran, dan saat pelanggan sudahstay di Bobobox. Kami juga terapkan teknologi smart check in dan smart check out,” kata Qois. Misalnya, tamu sedang dalam perjalanan sampai lebih dari pukul dua siang. Ketika tamu sedang dalam perjalanan di kereta dan khawatir tidak boleh masuk atau takut kena charge, umumnya mereka mesti melakukan konfirmasi ke hotel. Dari aplikasi Bobobox yang sudah diunduh, pelanggan bisa melakukan semua itu online. Sehingga ketika tiba di hotel, hanya perlu melakukan validasi data dan langsung bisa masuk dan menggunakan pod. “Kami juga sedang mengembangkan teknologi layanan lain, misalnya ketika orang membuka pintu, nanti ada ada yang menyapa, dll.,” Qois menambahkan.
Bobobox menyasar pelanggan milenial. “Kami fokuskan pada smart traveler danmillenial,” katanya. Untuk pemasaran dan promosi, pihaknya mengandalkan keunikan konsep hotel yang akhirnya jadi viral. Pihaknya lebih mengandalkan promosi melalui digital marketing. Saat ini untuk weekdays tarif sewa Bobobox Rp 178 ribu untuk one amenities dan weekend Rp 223 ribu untuk one amenities. Setiap penambahan amenities dikenai charge Rp 25 ribu. Hotel dengan 35 karyawan ini pendapatan bulanannya rata-rata sekitar Rp 300 juta.
“Menginap di Bobobox itu seru. Waktu itu saya menyewa tipe Earth Room, podyang kasurnya di bawah. Suasananya tenang dan cocok untuk backpacker. Sejauh ini fasilitas umumnya lengkap, yang kurang itu dispenser air yang bagibackpacker berguna untuk menghemat,” kata Dina Astria yang pernah menginap di Bobobox.
Melihat sambutan pasar yang bagus, Qois dkk. berencana membuka cabang di kota lain. “Ada sekitar 10 potential place yang sudah kami temukan. Kami juga sedang mengarah ke kerjasama franchise. Rencananya tahun ini kami akan membuka 10 cabang itu,” kata Qois. Untuk franchise, dana yang diperlukan Rp 1,1 miliar-3,4 miliar dengan return on investment (ROI) 3,5 tahun.
Meski berjalan lancar, bukan berarti bisnis Bobobox tak ada tantangan. Tantangannya, pihaknya kedatangan banyak tamu yang tidak biasa beristirahat di hotel kapsul sehingga mesti bisa sharing knowledge soal menginap di hotel kapsul, misalnya tidak boleh terlalu berisik, menghargai sesama traveler, mengenal satu sama lain, dan lebih membuat lebih banyak experience lewat komunikasi. Juga, bagaimana bisa mengarahkan mereka yang belum melek teknologi agar bisa melek teknologi. Sebab itu, kami target smart traveler dan milenial yang biasanya lebih melek teknologi,” kata Qois tandas.
NEXT
Panas di Luar? AC TCL Ini Tetap Dingin Maksimal, Hemat 70% Energi!
Sobat Kedainews.com, siapa yang nggak mau ruangannya dingin seketika tanpa khawatir boros energi? TCL, merek elektronik ternama, baru aja meluncurin...
Geliat Akhir Tahun, Suzuki Indonesia Meriahkan Gaikindo Jakarta Auto Week 2024
KEDAINEWS.COM - Jelang akhir tahun, suasana promo belanja serta diskon semakin menggeliat baik secara online ataupun offline. Suzuki Indonesia pun...
Buka Bisnis Bimbingan Belajar di Rumah: Langkah Praktis dan Tips Sukses!
Hallo, Sobat Kedai News! Siapa di sini yang suka ngabisin waktu di rumah sambil mikirin cara menghasilkan uang tambahan? Gimana...
Sambut Hadirnya Koleksi Perdana Kolaborasi UNIQLO and ANYA HINDMARCH di Indonesia, Aktris Julie Estelle Tampil Memukau dengan Padukan Gaya Playful dan Edgy
KEDAINEWS.COM - Menghadirkan koleksi kolaborasi yang pertama di Indonesia, perusahaan ritel pakaian global asal Jepang, UNIQLO hari ini menampilkan sederet...
ExxonMobil Tampilkan Solusi Hidrolik Terbaru di Plastics & Rubber Indonesia: Bikin Mesin Lebih Efisien dan Tahan Lama!
Sobat Kedainews, ada kabar kece dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI). Perusahaan penyedia teknologi dan layanan pelumas terkemuka ini lagi...
Mau Investasi yang Tahan Lama? Ini Alasan Emas Logam Mulia Pilihan Tepat
Sobat Kedainews, dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang mulai beralih ke emas sebagai pilihan investasi yang dianggap aman dan menguntungkan....