Jakarta, Kedainews.com – Di tengah kencangnya isu akuisisi Gojek oleh Grab, Direktur Utama GoTo, Patrick Walujo, tampil membakar semangat para mitra driver dalam acara Apresiasi Mitra Juara Gojek & GoPay 2025. Dihadapan ribuan mitra yang hadir, Patrick menegaskan bahwa Gojek dan GoPay adalah karya anak bangsa, dan layak menjadi kebanggaan nasional.
“Kita Tuan Rumah di Negeri Sendiri”
Patrick menyampaikan pidato yang sarat semangat juang dan nasionalisme, di mana ia menyebut para mitra sebagai pahlawan ekonomi dan simbol dari kekuatan Indonesia menghadapi tantangan global.
“Dengan kerja keras, senyum ikhlas, dan pelayanan terbaik, Bapak dan Ibu telah menjadikan Gojek dan GoPay sebagai kebanggaan anak bangsa. Dan membuktikan bahwa kita bisa menjadi tuan rumah di negeri kita sendiri,” ucap Patrick, dikutip Senin (16/6/2025).
GoTo: Bermitra untuk Kesejahteraan
Dalam kesempatan itu, Patrick juga menjelaskan misi utama GoTo yang terus berpihak pada kesejahteraan mitra. Strategi diskon dan promo dilakukan bukan hanya untuk menarik pelanggan, tapi juga demi meningkatkan jumlah order dan pendapatan mitra.
Program-program seperti:
- Subsidi bensin dan pulsa
- Dukungan operasional
- Bantuan Hari Raya (BHR)
- Tombol darurat dan layanan bantuan
- Asuransi perlindungan mitra
Melibatkan 40.000 Mitra di Acara Apresiasi
Acara Apresiasi Mitra Juara Gojek & GoPay 2025 ini melibatkan lebih dari 40.000 mitra driver, dan merupakan bagian dari komitmen GoTo untuk terus meningkatkan kesejahteraan, perlindungan, dan keterlibatan mitra di seluruh Indonesia.
“Melalui inisiatif ini, kami ingin menyampaikan pesan yang kuat dan jelas: GoTo berkomitmen untuk menyejahterakan, melindungi dan mendengarkan mitra,” kata Patrick.
Sumbangsih Ekonomi GoTo
Pada 2024, GoTo mencatat telah bermitra dengan:
- 3 juta mitra driver
- 5,3 juta mitra usaha
Total kontribusi terhadap PDB nasional pun mencapai Rp 392 triliun, memperkuat posisi GoTo sebagai ekosistem digital lokal terbesar dan paling berdampak di Indonesia.
Isu Akuisisi Grab-Gojek Menguat, Grab Angkat Bicara
Di tengah semangat acara, rumor mengenai kemungkinan merger atau akuisisi Gojek oleh Grab kembali mencuat ke publik.
“Grab memahami bahwa terdapat berbagai spekulasi yang berkembang terkait kemungkinan merger Grab dengan salah satu pelaku industri. Namun, spekulasi tersebut tidak bersumber dari informasi yang terverifikasi, sehingga kami tidak dalam posisi untuk menanggapinya lebih lanjut,” kata Tirza Munusamy, Chief of Public Affairs Grab Indonesia.
