KEDAINEWS.COM – Tidak sedikit orang yang masih menyalah artikan kepribadian introvert, sehingga salah paham dan sulit berinteraksi dengan orang yang memiliki kepribadian ini.
Oleh karena itu, berikut adalah beberapa mitos seputar kepribadian introvert yang perlu diluruskan:
1. Orang introvert tidak suka bersosialisasi
Meski lebih suka menyendiri, bukan berarti orang introvert tidak suka bersosialisasi. Seorang introvert tentu bisa memiliki hubungan dengan orang lain dan mampu bersosialisasi secara baik.
Namun, berbeda dengan orang ekstrovert yang cenderung memiliki lingkup pertemanan yang cukup luas dan bisa dekat dengan siapa saja, orang introvert biasanya lebih memilih untuk mementingkan kualitas hubungan dan dekat dengan segelintir orang saja.
Jika orang ekstrovert bisa mudah untuk curhat ke semua teman-temannya, orang introvert mungkin lebih memilih untuk mencurahkan segala perhatian dan keluh kesannya hanya pada teman dekatnya yang mereka percayai.
2. Orang introvert sudah pasti pemalu
Walau lebih terlihat pendiam, bukan berarti orang introvert adalah orang yang pemalu dan tidak percaya diri. Banyak orang introvert yang senang berbicara dan berinteraksi dengan orang lain.
Hanya saja, orang introvert lebih memilih untuk mengenal seseorang terlebih dahulu sebelum terlibat dalam banyak percakapan. Ia juga merasa tidak harus berbicara jika memang tidak perlu.
Kadang kala, orang introvert lebih suka memperhatikan orang-orang di sekitarnya dan tenggelam dalam pikirannya sendiri. Bagi orang lain, sikap ini mungkin sangat membosankan. Padahal, orang introvert memang lebih senang mengobservasi hal-hal di sekitarnya.
3. Orang introvert merasa tidak bahagia
Mitos ini tentu tidak benar. Kebahagiaan seseorang tidak bisa diukur dari tipe kepribadiannya semata. Orang-orang introvert tetap bisa bahagia, kok, asalkan mereka memang merasa nyaman dan bisa menerima diri sendiri.
Karena sifatnya yang unik, sebagian orang menganggap kepribadian introvert yang cenderung dingin sebagai hal yang tidak normal dan perlu diatasi. Padahal, tidak ada yang salah dengan hal ini.
4. Orang introvert berisiko mengalami gangguan mental
Mitos lain yang melekat pada kepribadian introvert adalah lebih berisiko mengalami gangguan mental. Hal ini tentu tidak benar. Risiko seseorang menderita gangguan mental tidak bisa dinilai hanya dari jenis kepribadiannya.
Ada banyak faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami masalah kejiwaan, mulai dari trauma psikologis, tingkat stres, gaya hidup, hingga riwayat gangguan jiwa di keluarga.
Perlu diingat bahwa setiap orang memiliki kepribadian yang unik, terlepas dari tipe kepribadian mereka yang introvert atau ekstrovert. Daripada membandingkan tipe kepribadian mana yang lebih baik, yang terpenting adalah kemampuan untuk bisa menerima setiap perbedaan sekaligus mencintai diri sendiri.
NEXT
Minum Americano Bisa Bantu Diet? Ini Faktanya!
Sobat Kedainews, siapa yang nggak suka ngopi? Terutama bagi kita yang hidup di era milenial yang nggak bisa lepas dari...
Kolesterol Tinggi? Coba 5 Langkah Mudah Ini untuk Menurunkannya
Kedainews.com — Sobat Kedainews, mungkin kamu sudah sering mendengar kata “kolesterol” kan? Ya, kolesterol memang penting bagi tubuh, namun kadar...
Hidup Tanpa Stres? Ini Cara Mudah Jaga Kesehatan Mentalmu!
Sobat Kedainews, kita pasti sudah nggak asing lagi dengan kata-kata mental health dan mindfulness. Kedua hal ini jadi topik yang semakin sering dibicarakan...
Ingin Perut Rata? Ini 10 Sayuran yang Wajib Ada di Menu Harianmu!
Hai, Sobat Kedainews! Siapa sih yang nggak pengen punya perut rata? Selain bikin percaya diri meningkat, perut rata juga jadi...
Biduran: Si Gatal Misterius yang Bikin Hidup Nggak Santuy!
Sobat Kedainews, pernah nggak sih tiba-tiba kulit kamu gatal banget, muncul bentol-bentol merah, terus rasanya pengen garuk sampai lupa dunia?...
Tisu Basah vs Tisu Kering: Mana yang Lebih Aman untuk Kulit Sensitif?
Kedainews.com – Siapa yang nggak kenal tisu basah dan tisu kering? Dua benda ini jadi andalan banyak orang, baik untuk...