KEDAINEWS.COM – Secara nasional, diketahui indeks literasi dan inklusi meningkat di sepanjang tahun 2022, demikian juga di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bangka Belitung (Babel).

Pernyataan tersebut tertuang dalam laporan Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 7 (OJK KR 7) Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) di Palembang, Jum’at (9/12).

“Masyarakat kita semakin memahami dalam menggunakan produk jasa keuangan” kata Kepala OJK KR 7 Sumbagsel Untung Nugroho kepada awak media.

Untung turut menegaskan bahwa batasan antara inklusi dan literasi di kalangan masyarakat semakin mengecil.

“Pencapaian ini tidak lain karena kerja keras semua pihak, dari Pemda, Kementerian, Bank Indonesia dan Lembaga Jasa Keuangan sebagai ujung tombaknya,” ujarnya.

Untung juga menyebutkan bahwa pihaknya akan melakukan pemetaan untuk sektor-sektor yang literasinya masih rendah sebagai upaya untuk meningkatkan literasi.

“OJK terus memperkuat kerja pengawasan industri jasa keuangan dan perlindungan konsumen serta peningkatan inklusi dan literasi keuangan yang diharapkan bisa mendorong pertumbuhan perekonomian di daerah,” tutup Untung.

Previous post Vario Business Challenge Lahirkan Entrepreneur Kreatif Muda
Next post Kelas Pintar Kini Hadir di Pulau Sumatera