KEDAINEWS.COM – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung (Kanwil DJP Sumsel-Babel) menggelar “Media Gathering” bersama puluhan jurnalis di Palembang guna menambah pengetahuan jurnalis dalam dunia perpajakan di Aula Kanwil DJP Sumsel-Babel di Palembang, Kamis (5/12).

“Tujuan dalam Media Gathering ini yakni membangun silaturahmi serta sharing knowledge tentang perpajakan kepada para jurnalis,” kata Kepala Kanwil DJP Sumsel-Babel Imam Arifin di Palembang.

Ia mengatakan melalui acara ini diharapkan teman-teman jurnalis lebih menguasai salah satu topik pilar bernegara yakni keuangan negara.

Dalam acara tersebut, Imam menyampaikan beberapa pengetahuan tentang pajak diantaranya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Tax Ratio, Kewajiban para wajib pajak dan lainnya.

“Harapan kita teman jurnalis sebagai warga negara bisa ikut aktif mengoreksi jalannya pemerintah, misalkan dalam APBN terdapat komponen yang menurut para jurnalis belum tepat ataupun tidak sesuai dengan tujuan masing-masing pihak maka dapat untuk dikritisi,” ujar Imam.

Imam menambahkan partisipasi publik juga diperlukan untuk mengawal jalannya APBN, karena APBN dihasilkan atau dibiayai dari uang pajak.

“Tadi kami sampaikan hampir 84 persen sumber penghasilan negara ini bersumber dari pajak yang notabennya itu dari uang rakyat, uang kita semua, jadi mari kita bayar pajaknya, kita awasi pembangunannya, agar Indonesia semakin maju dan masyarakat semakin sejahtera,” jelasnya.

Imam turut mengimbau kepada masyarakat Wajib Pajak, khususnya di wilayah provinsi Sumatera Selatan, sebelum tahun 2019 berakhir untuk dituntaskan kewajiban perpajakannya.

“Segera pastikan pajak yang harus dibayar untuk dilunasi sebelum 31 Desember 2019, karena uang pajak sangat ditunggu oleh negara untuk melakukan pembangunan yang kita harapkan bisa mensejahterakan masyarakat,” tegasnya.

Imam turut memaparkan capaian penerimaan hingga 5 Desember 2019 ini untuk Kanwil DJP Sumsel-Babel.

“Untuk penerimaan pajak hingga saat ini sudah mencapai Rp13,3 Triliun, Itu sekitar 85,78 persen. Memang untuk level nasional penerimaan ini cukup bagus diantara Kanwil di seluruh Indonesia, tetapi kita tetap bekerja keras agar bisa membantu penerimaan di level nasional semakin meningkat,” tutup Imam.

Previous post 26 Desember Jaringan Gas Mulai Mengalir
Next post BI Sumsel Gelar Pertemuan Tahunan Bertajuk “Sinergi, Transformasi dan Inovasi Menuju Indonesia Maju”