KEDAINEWS.COM – Pengakuan Elly Sugigi pernah memakai susuk pada akhir pekan ini jelas menambah deretan sejumlah toko terkenal lainya yang sudah mengakui hal yang sama. Lalu bagaimana pandangan agama terhadap orang yang memasang susuk ?. Berikut adalah pandangan beberapa agama besar terhadap praktik memasang susuk:

1. Islam

Dalam Islam, praktik memasang susuk umumnya dianggap bertentangan dengan ajaran agama dan termasuk dalam kategori syirik, yaitu mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain. Alasan utama adalah bahwa susuk dianggap sebagai bentuk sihir atau menggunakan kekuatan gaib yang bukan berasal dari Allah. Beberapa poin pandangan Islam:

  • Larangan Sihir dan Syirik: Islam melarang praktik sihir dan segala bentuk pemujaan terhadap selain Allah (syirik). Susuk dianggap sebagai praktik yang melibatkan kekuatan gaib selain Allah.
  • Kepercayaan pada Takdir Allah: Umat Muslim diajarkan untuk percaya pada takdir yang ditentukan oleh Allah dan mengandalkan-Nya dalam segala urusan.
  • Fatwa Ulama: Banyak ulama dan lembaga fatwa Islam mengeluarkan pernyataan yang mengharamkan penggunaan susuk.

Elly Sugigi: Dari Kemiskinan ke Susuk, Perjalanan Karier yang Tak Biasa

2. Kristen

Dalam ajaran Kristen, khususnya dalam Alkitab, segala bentuk sihir, jimat, dan kepercayaan terhadap kekuatan gaib selain Tuhan dianggap sebagai dosa dan dilarang. Berikut pandangannya:

  • Penolakan Terhadap Sihir: Alkitab secara tegas melarang praktik sihir, ramalan, dan penggunaan jimat (Imamat 19:31, Ulangan 18:10-12).
  • Kepercayaan Pada Tuhan: Umat Kristen diajarkan untuk mengandalkan Tuhan dalam segala hal dan menghindari praktik-praktik yang bertentangan dengan iman Kristiani.

3. Hindu

Pandangan agama Hindu terhadap susuk dapat bervariasi tergantung pada tradisi dan kepercayaan lokal, namun secara umum:

  • Karma dan Dharma: Dalam Hindu, tindakan seseorang (karma) dan tugas moral (dharma) dianggap sangat penting. Menggunakan susuk dapat dianggap sebagai cara untuk menghindari hasil dari karma buruk, yang bertentangan dengan ajaran untuk menjalani kehidupan yang benar sesuai dharma.
  • Kepercayaan pada Kekuatan Ilahi: Hindu mengajarkan untuk mencari bantuan dan berkah dari dewa-dewi, dan bukan melalui praktik yang dapat dianggap sebagai sihir atau tidak sesuai dengan ajaran dharma.

Susuk: Sejarah, Jenis, dan Kontroversi dalam Praktik Spiritual

4. Buddha

Dalam ajaran Buddha, penggunaan susuk dapat dilihat sebagai upaya untuk mencari keuntungan material melalui cara-cara yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Buddhisme.

  • Delapan Jalan Mulia: Buddha mengajarkan Delapan Jalan Mulia, yang termasuk pandangan benar, niat benar, dan tindakan benar. Mengandalkan susuk mungkin dianggap tidak selaras dengan jalan ini.
  • Pencarian Kedamaian dan Kebijaksanaan: Buddhisme mendorong umatnya untuk mencari kedamaian batin dan kebijaksanaan, bukan kekuatan gaib atau materi.

Sebagian besar agama utama cenderung mengajarkan untuk menghindari penggunaan susuk atau praktik-praktik serupa yang melibatkan kekuatan gaib atau sihir. Fokusnya adalah pada kepercayaan dan pengandalan pada kekuatan ilahi atau prinsip moral yang benar, serta menjauhi segala bentuk sihir atau jimat yang dapat mengalihkan kepercayaan dari kekuatan tertinggi yang mereka sembah.!

Previous post Susuk: Sejarah, Jenis, dan Kontroversi dalam Praktik Spiritual
Next post Honda Beat dan Beat Street 2024 Meluncur: Inovasi Terbaru dari AHM