Kedainews.com – Tata Group, konglomerat multinasional India sekaligus pemilik maskapai Air India, mengumumkan akan memberikan kompensasi sebesar 10 juta rupee India atau sekitar Rp1,9 miliar kepada keluarga korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan tragis pesawat Air India 171 di Ahmedabad pada Kamis (12/6).
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh N Chandrasekaran, Chairman Tata Sons, dalam pernyataan resmi yang dilansir oleh kantor berita Xinhua.
“Kami sangat berduka atas peristiwa tragis yang melibatkan Penerbangan Air India 171. Tidak ada kata-kata yang dapat menggambarkan kesedihan yang kami rasakan saat ini. Pikiran dan doa kami menyertai keluarga yang telah kehilangan orang yang mereka cintai, dan mereka yang terluka,” ujarnya.
Tanggung Pengobatan dan Bangun Kembali Asrama Medis
Selain kompensasi finansial untuk korban jiwa, Tata Group juga menyatakan akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban luka. Tak hanya itu, mereka juga berjanji akan memberikan dukungan penuh dalam membangun kembali asrama B J Medical, yang hancur akibat jatuhnya pesawat.
Asrama medis tersebut merupakan tempat tinggal bagi mahasiswa kedokteran yang juga menjadi korban dalam tragedi ini.
Tragedi di Tengah Kota
Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner Air India dengan nomor penerbangan AI171 jatuh hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad. Pesawat yang membawa 242 orang, termasuk penumpang dan kru, menabrak kompleks asrama medis, menewaskan 241 orang di dalam pesawat dan 19 orang di darat, menurut laporan otoritas setempat.
Air India Sampaikan Belasungkawa
Campbell Wilson, CEO Air India, turut menyampaikan belasungkawa mendalam atas peristiwa ini.
“Ini adalah hari yang sangat sulit bagi semua pihak di Air India. Fokus utama kami saat ini adalah pada keluarga penumpang, awak kabin, dan komunitas yang terdampak. Kami berkomitmen untuk memberikan semua dukungan yang dibutuhkan,” ucap Wilson.
Air India juga telah mengoperasikan dua penerbangan bantuan khusus dari Delhi dan Mumbai ke Ahmedabad untuk mengangkut keluarga korban dan staf Air India yang terdampak.