KEDAINEWS.COM – Musim hujan tentu mempengaruhi kondisi kendaraan. Bagi pemilik kendaraan wajib untuk memperhatikan beberapa bagian mobil kesayangan setelah lama mengalami musim panas dan bersiap menyambut guyuran hujan. Apa saja yang perlu dilakukan? Simak daftar berikut.

Rain Cover
Salah satu yang kerap dilupakan adalah penutup kendaraan atau pelindung hujan. Banyak pemilik kendaraan tidak terlalu mementingkan kondisi mobil yang diterpa air hujan, padahal sifatnya asam dan berpotensi merusak cat.

Pemilihan kain pelindung sebenarnya juga menyesuaikan dana. Namun ada baiknya memilih bahan yang tidak mengakibatkan luntur atau menggores cat. Gunakan rain cover ini saat diperlukan saja, jangan menutup mobil terlalu lama karena akan merusak cat juga.

Pilih Tempat Parkir
Salah satu sisi terpenting dalam pemeliharaan kendaraan adalah melihat kondisi berdiam mobil kesayangan. Saat musim hujan, kondisi ruangan yang lembab jadi salah satu yang wajib dihindari. Pastikan ruangan tempat mobil berdiam atau garasi rumah punya sirkulasi udara yang lancar.

Kelembaban tinggi dapat menyebabkan karat di bagian bodi kendaraan yang berujung rusaknya cat. Selain itu kondisi lembab akan memudahkan jamur timbul di kaca mobil. Sarannya, lakukan pembersihan berkala dan keringkan kendaraan di tempat terlindung dan bersirkulasi udara baik.

Menjaga Kebersihan
Memasuki musim hujan, area dalam kendaraan juga perlu perhatian. Perhatikan kondisi lantai dan karpet mobil yang kerap basah akibat air hujan. Kondisi ini menyebabkan kotor jika ditambah dengan kondisi lembab, kotor debu, lumpur maka berpotensi menimbulkan jamur, karat juga bau.

Selalu bersihkan karpet dan menjaga lantai selalu bersih dan kering. Hindari membawa minuman atau benda cair. Bila ingin membawa cairan, perhatikan tempat penyimpanan agar tidak bocor atau tumpah.

Cek Kondisi Wiper dan Kaca Depan
Salah satu bagian krusial dari mobil kesayangan saat musim hujan tiba. Wiper yang berdiam selama musim kemarau berpotensi mengalami getas. Periksa kondisi karet dan ganti jika sudah tidak bisa menghalau air secara maksimal dari kaca depan. Wiper yang kemampuannya menurun biasanya berdecit, atau meninggalkan air pada area sapuhannya.

Kondisi kaca depan juga penting dilihat. Pastikan tidak timbul jamur dan bersihkan secara teratur dengan cairan pembersih kaca rekomendasi pabrikan.

Mesin dan Kelistrikan
Pemilik kendaraan wajib memeriksa kondisi mesin dan kelistrikan sebelum memasuki musim hujan. Lakukan perawatan sesuai dengan buku petunjuk kendaraan. Bila melakukan perawatan rutin di bengkel resmi akan lebih optimal karena dapat mengetahui potensi masalah yang dapat dirasakan ketika menggunakan mobil nantinya.

Waspada Genangan Air
Ini jadi pengetahuan dasar bagi pemilik kendaraan selama musim hujan. Saat menemui genangan air, perhatikan ketinggian air dan jangan memutuskan melanjutkan perjalanan karena mobil berpotensi mengalami kerusakan.

Selalu waspada dengan sekitar, saat kondisi jalan di depan sudah tergenang air, lebih baik menunggu hingga surut atau putar balik. Manfaatkan juga navigasi online yang memberikan data terkini kondisi lalu lintas dan banjir. Ini akan memudahkan perjalanan selama musim hujan.

Jika Terjebak Banjir, Perhatikan Ini
Ketika mobil kesayangan terendam air, lakukan beberapa langkah berikut. Paling utama adalah jangan coba menghidupkan mesin. Akibat dari menghidupkan mesin saat banjir antara lain mesin rusak dan pada beberapa syarat asuransi tidak akan meng-cover mobil yang dipaksa menyala dalam air.

Segera hubungi layanan darurat asuransi atau bengkel resmi. Biarkan teknisi ahli memeriksa kondisi mobil apakah perlu dibawa ke bengkel atau masih bisa diperbaiki di rumah. Jika ada komponen rusak akibat terendam air, segera lakukan penggantian.

Previous post Konsumsi Mie Instan Ternyata Berbahaya Loh!
Next post UNIQLO SHINSAIBASHI Resmi Dibuka di Distrik Perbelanjaan Shinsaibashi, Osaka