KEDAINEWS.COM – Umat Hindu merayakan Hari Raya Nyepi hari ini Minggu (15/3). Perayaan ini berlangsung selama 24 jam penuh untuk menyambut pergantian tahun baru Saka. Seperti diketahui, nyepi dilakukan mulai pukul 06.00 pagi hingga 06.00 pagi keesokan harinya.

Selama Hari Raya Nyepi, umat Hindu dianjurkan untuk melakukan Catur Brata Penyepian. Artinya tidak diperbolehkan melakukan sejumlah kegiatan dan memanfaatkan waktu untuk introspeksi diri. Berikut sejumlah pantangan yang harus dipatuhi umat Hindu saat Hari Raya Nyepi.

Amati Geni

Umat Hindu menjalankan Amati Geni dengan tidak menyalakan benda elektronik ataupun api selama 24 jam. Selama 24 jam, tidak ada aktivitas yang berkaitan dengan listrik atau api, bahkan internet sebagai bentuk simbolis melawan hawa nafsu duniawi.

Amati Karya

Amati Karya melarang umat Hindu melakukan aktivitas kegiatan atau bekerja dalam bentuk apa pun saat Nyepi berlangsung. Dalam keheningan umat Hindu diajak introspeksi diri atas segala tindakan kurang baik yang pernah dilakukan.

Amati Lelungan

Amati Lelungan melarang keinginan untuk bepergian. Hal ini bertujuan agar umat Hindu khusuk beribadah selama satu hari penuh. Umat Hindu akan berdiam diri di rumah dengan bermeditasi bersama keluarga sekaligus evaluasi hubungan dengan Tuhan.

Amati Lelanguan

Amati Lelanguan melarang keinginan untuk bersenang-senang. Umat diajak untuk menghentikan sejenak segala bentuk kesenangan duniawi agar fokus dalam sembahyang. Tidak ada toko, warung, mal, dan tempat hiburan lainnya yang buka selama Nyepi. Inilah yang membuat perayaan Nyepi khususnya di Bali menjadi begitu tenang dan sepi selama satu hari.

Keempat pantangan dalam hari raya Nyepi ini dimaksudkan sebagai introspeksi diri akan seberapa jauh tingkat pendekatan rohani yang telah dicapai. Juga, melepaskan sesuatu yang tidak baik dan memulai menata hidup lebih baik.

Previous post Pemasaran lewat Komunitas Sangat Cocok untuk Startup?
Next post Melalui Konsep Creating Shared Value, KBI Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat