Kedainews.com – Pendakwah Bahar bin Smith dikabarkan murka setelah mengetahui dua adiknya menjadi korban tindakan kriminal di kawasan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Senin (16/6) dini hari. Adik perempuannya berinisial S dicabuli, sementara adik laki-lakinya, Z, dikeroyok dan ditusuk oleh pelaku.
“Murka lah, marah keras. Marah benar-benar luar biasa beliau,” ujar Ichwan Tuankotta, kuasa hukum korban, Rabu (18/6).
Ichwan menambahkan bahwa Bahar bahkan sempat mengamuk saat membuat laporan di Polres Tangerang Selatan. Kemarahan Bahar memuncak saat mengetahui kehormatan adik perempuannya direnggut dan adik laki-lakinya mengalami luka tusuk.
“Kalau adik laki-lakinya sih kata dia nggak apa-apa ditusuk, biarin. Cuma adik perempuannya kan, kehormatannya mau diambil. Marah besar dia,” kata Ichwan.
Kronologi Kejadian
Peristiwa bermula ketika Z mendengar teriakan seorang perempuan yang memanggil namanya. Z lalu menuju sumber suara dan mendapati adiknya, S, sedang dicabuli oleh pelaku yang menutup mulut S dengan tangan.
Sempat terjadi baku hantam antara Z dan pelaku sebelum akhirnya Z kembali mendatangi rumah pelaku. Di sana, aksi saling dorong terjadi hingga pelaku mengeluarkan pisau dan mengarahkan ke leher Z. Z berusaha menepis dan mengalami luka robek di tangan kanannya.
Penangkapan Pelaku
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menyatakan pihaknya telah menangkap dua tersangka yang terlibat dalam aksi tersebut. Mereka adalah YLK dan EKK.
“Polda Metro Jaya berhasil mengamankan dua pelaku berinisial YLK dan EKK,” ujar Ade Ary di Jakarta, Selasa (17/6).
YLK ditangkap di Jalan Panti Asuhan, Cipinang Cimpedak, Jatinegara, Jakarta Timur, sementara EKK diamankan di Jalan Arjuna, Benda Baru, Pamulang. Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan Satreskrim Polres Tangsel dan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Ade Ary menjelaskan bahwa YLK berperan sebagai pelaku penganiayaan dan penusukan terhadap Z, sementara EKK diduga sebagai pelaku pencabulan terhadap S.