KEDAINEWS.COM — Indonesia Commodity & Derivative Exchange(ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) menggelar kegiatan edukasi tentang perdagangan berjangka komoditi kepada media, Selasa (4/6/2024). Kegiatan ini diselenggarakan secara virtual dan diikuti oleh media-media yang berbasis di berbagai daerah di Indonesia.

Dalam kegiatan ini, ICDX menyampaikan berbagai hal yang berkaitan tentang pengenalan perdagangan berjangka komoditi, serta mekanisme transaksi di bursa.

Head of Corporate Communications ICDX Group P Giri Hatmoko, mengatakan Kegiatan literasi tentang perdagangan berjangka komoditi kepada media daerah ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HUT ke 15 ICDX.

“ ini adalah salah satu agenda kegiatan kami dalam rangka ulang tahun ini dengan menjalankan “Bulan Literasi ICDX” kepada masyarakat, yang tujuannya adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang perdagangan berjangka komoditi,” katanya.

Dirinya menambahkan, Dengan adanya literasi kepada media daerah ini, Ia berharap para jurnalis dari media-media di daerah dapat mendapatkan pemahaman yang baik tentang industri Perdagangan Berjangka Komoditi, sehingga dapat menyampaikan informasi yang positif kepada masyarakat.

“Upaya kami merangkul media-media dari daerah ini adalah dalam upaya menyebarkan informasi positif lebih luas. Hal ini karena masyarakat yang melakukan transaksi di ICDX tidak hanya di Jakarta, tapi juga tersebar hampir diseluruh Indonesia,” ujarnya.

Upaya ICDX menyampaikan informasi positif terkait perdagangan berjangka komoditi kepada jaringan media daerah ini telah berjalan secara kontinyu dalam satu tahun terakhir. Beberapa media dari berbagai kota besar telah tergabung dalam jejaring media ICDX, terdiri dari Medan, Padang, Pangkalpinang, Jambi, Pekanbaru, Palembang, Bandung, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, Denpasar, Makassar, Balikpapan dan Manado.

P Giri Hatmoko juga ngatakan, Industri perdagangan berjangka komoditi memiliki potensi besar untuk berkembang. Disisi lain, masih terdapat masyarakat yang menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan investasi di perdagangan berjangka komoditi. “Untuk itu, peran media menjadi besar dalam menyampaikan informasi positif tentang perdagangan berjangka komoditi kepada masyarakat,” ungkapnya.

Previous post Honda Beat dan Beat Street 2024 Meluncur: Inovasi Terbaru dari AHM
Next post Redmi 13: Mengusung Kamera 108 Megapiksel, Xiaomi Indonesia Resmi Rilis Smartphone ‘Glow Up