KEDAINEWS.COM – Sebagai market leader Kredit Pemilikan Rumah (KPR) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (Bank BTN) terus berinovasi mengembangkan produk KPR sesuai perkembangan ekonomi dan kemampuan masyarakat. Hasilnya, sejak tahun 1976 hingga Oktober 2018, Bank BTN telah membantu merealisasikan 4,29 juta unit rumah impian bagi keluarga Indonesia, baik dalam bentuk KPR subsidi maupun non subsidi.  Sedangkan dari nilai KPR yang terealisasi mencapai lebih dari Rp 257,6 triliun untuk lebih dari 4 juta keluarga dari kelas bawah menengah maupun atas.

Untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) KPR ke 42 (10 Desember) tahun ini BTN menggelar berbagai kegiatan untuk meningkatkan kontribusinya dalam menyukseskan Program Satu Juta Rumah. Salah satunya, menggelar akad KPR massal. Akad KPR massal kali ini dilakukan serempak di seluruh Indonesia sejak tanggal 23 November 2018 hingga 7 Desember 2018 mendatang. Totalnya 19.760 akad KPR massal di seluruh Indonesia.

Akad KPR merupakan salah satu prosedur yang dilakukan debitur setelah pengajuan pinjamannnya disepakati bersama Bank.
“Kami menggelar akad KPR massal kembali ke kampung halaman (Semarang) dimana KPR BTN pertama kali dirilis oleh Bank BTN. Harapannya, BTN tetap konsisten mengemban misi awal, yaitu membantu mewujudkan rumah yang layak bagi masyarakat Indonesia,” kata Direktur Bank BTN, Budi Satria, usai meninjau akad KPR massal di Kantor Cabang BTN di Karang Ayu, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Ia optimistis, citra Bank BTN sebagai Bank KPR akan tetap kuat di tengah persaingan produk KPR karena sejumah alasan. Pertama, Bank BTN menjadi bank yang memiliki beragam produk KPR yang inovatif disesuaikan dengan segmen nasabah yang dibidik. Kedua, Bank BTN juga mengembangkan produk pendukung KPR, misalnya produk tabungan perencanaan yaitu tabungan SIAP, dan yang terbaru tabungan Simuda.

Budi Satria, Direktur Bank BTN (tengah), didampingi Suryanti Agustinar, Executive Vice President Non Subsidized Mortgage Lending Division Bank BTN (ketiga dari kiri), di sela-sela acara akad KPR massal di Kantor Cabang BTN di Karang Ayu, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Ketiga, Bank BTN juga pro-aktif merangkul pihak swasta berkolaborasi untuk memudahkan masyarakat kelas bawah mengakses KPR Subsidi diantaranya dengan perusahaan ojek online dan taksi. Keempat, Bank BTN juga responsif terhadap kebutuhan dan kemampuan segmen masyarakat menengah yang saat ini mayoritas dihuni oleh generasi milenial. ‘Kami telah merilis program KPR Gaeesss yang dirancang dengan keinginan dan kondisi para milenial untuk memudahkan mereka mendapatkan penyaluran kredit perumahan,” kata Budi.

Kelima, kepercayaan dari masyarakat kepada Bank BTN untuk pembiayaan perumahan. Dan, ke-enam Bank BTN menjadi bank satu-satunya yang berkomitmen meningkatkan supply atau pasokan rumah untuk dibeli masyarakat lewat program pelatihan wirausaha properti dengan Housing Finance Center (HFC) dan menggandeng perguruan tinggi untuk menciptakan wirausaha properti/developer berkualitas untuk mendongrak ketersediaan rumah layak.

Ketujuh, BTN akan terus tingkatkan adalah digitalisasi perbankan untuk mempermudah menabung hingga mendapatkan pembiayaan, kami sudah merilis portal BTN Properti untuk memudahkan pengajuan KPR Online, dan portal rumahmurah BTN.

Diakui Budi, target KPR Bank BTN terus menanjak seiring dengan komitmen pemerintah dalam mewujudkan perumahan layak bagi rakyat, baik dari sisi pembiayaan maupun penyediaan properti.

Komitmen tersebut, menurut Budi, sangat penting sebagai pegangan bagi perbankan maupun developer untuk aktif membangun dan membiayai proyek properti. “Dengan 42 tahun pengalaman kami menyalurkan KPR, Bank BTN siap mendukung pemerintah menyukseskan program penyediaan dan bersedia menjadi mitra pengembang untuk perumahan yang layak bagi masyarakat,” kata Budi.

Previous post Mencukur Bulu Ketiak yang Baik dan Benar
Next post Tips hadapi pasang-surut bisnis dari pak Dhamek, Chairman Garudafood