KEDAINEWS – Generasi Z dikenal aktif, kreatif, dan penuh semangat. Tapi di balik semua itu, banyak dari mereka justru mengalami masalah yang kerap disepelekan: kurang tidur berkualitas. Bukan sekadar soal durasi, tapi juga soal deep sleep atau tidur dalam.
Padahal, deep sleep sangat penting untuk kesehatan mental, konsentrasi, hingga produktivitas. Nah, kenapa sih Gen Z butuh banget tidur yang benar-benar nyenyak? Ini penjelasannya.
Apa Itu Deep Sleep?
Deep sleep adalah fase tidur paling dalam, di mana tubuh benar-benar istirahat total. Pada fase ini, detak jantung dan pernapasan melambat, otot-otot rileks, dan otak memproses memori serta memperbaiki sel-sel tubuh.
Tanpa deep sleep, kamu mungkin tidur 8 jam tapi tetap bangun dalam keadaan capek, pusing, atau sulit fokus.
Kenapa Gen Z Rentan Kurang Tidur Nyenyak?
Ada beberapa alasan kenapa banyak Gen Z susah dapat deep sleep, antara lain:
- Terlalu sering main gadget sebelum tidur
- Jam tidur yang berantakan karena begadang atau shift belajar/kerja yang tidak teratur
- Stres dan overthinking
- Paparan cahaya biru dari layar gawai
Akibatnya, pola tidur terganggu dan kualitas tidur pun menurun drastis.
Dampak Serius Kurang Deep Sleep
Meski sering dianggap sepele, kurang deep sleep bisa berdampak besar, seperti:
- Mudah cemas dan stres
- Menurunnya fokus dan daya ingat
- Produktivitas rendah
- Penurunan imunitas tubuh
- Risiko gangguan mental lebih tinggi
Buat kamu yang masih muda dan aktif, kurang tidur bisa jadi penghalang utama untuk berkembang secara optimal.
Tips Sederhana Biar Tidur Lebih Berkualitas
Kabar baiknya, kamu bisa mulai memperbaiki kualitas tidur dengan beberapa langkah sederhana:
- Matikan gadget 1 jam sebelum tidur
- Tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari
- Kurangi konsumsi kafein di malam hari
- Gunakan pencahayaan redup di kamar tidur
- Latihan pernapasan atau meditasi ringan sebelum tidur
Kuncinya adalah konsistensi dan kesadaran bahwa tidur bukan sekadar istirahat, tapi investasi kesehatan jangka panjang.
Jangan Remehkan Kualitas Tidur
Di era serba cepat ini, tidur sering dianggap buang waktu. Padahal, justru deep sleep lah yang bikin kamu bisa berpikir jernih, berenergi, dan tetap sehat. Buat Gen Z yang selalu on dan produktif, tidur berkualitas itu bukan pilihan — tapi kebutuhan utama.
