KEDAINEWS.COM – Kentut merupakan hasil dari aktivitas sistem pencernaan dan bakteri baik di usus. Rata-rata orang kentut 20 kali per hari. Frekuensi buang angin ini bisa lebih banyak ketika mengonsumsi makanan mengandung gas tinggi, berada di daerah dingin, atau sedang mengalami gangguan pencernaan.
Sementara itu, bau atau tidaknya kentut dipengaruhi oleh banyak hal, terutama makanan dan minuman yang dimakan serta kondisi medis tertentu.
Kentut yang tidak berbau disebut juga gas usus. Gas ini merupakan campuran dari berbagai gas tidak berbau, termasuk oksigen, karbon dioksida, nitrogen, hidrogen, dan metana dalam saluran pencernaan. Semua gas tersebut dapat dihasi dari beberapa sumber, seperti:
Menelan udara
Aktivitas makan, minum, mengunyah, menggunakan gigi palsu yang longgar, atau merokok bisa membuat Anda menelan udara. Udara yang tertelan dapat dikeluarkan dengan cara bersendawa. Namun, usus juga dapat menyerap sebagian udara tersebut sehingga menghasilkan kentut yang tidak berbau.
Mencerna makanan
Ada beberapa jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh usus kecil karena kekurangan, bahkan tidak adanya enzim tertentu. Makanan yang tidak tercerna ini kemudian masuk ke usus besar, tempat bakteri baik akan memecah makanan. Proses pencernaan di usus besar menghasilkan hidrogen, karbon dioksida dan metana. Proses inilah yang menyumbang sebagian besar udara dan menghasilkan kentut tidak berbau.
Apa Penyebab Lebih Sering Kentut?
Meski kentut umum terjadi, terlalu sering kentut karena gas usus yang berlebihan juga bisa menjadi tanda adanya kondisi medis tertentu, seperti:
- Terlalu banyak konsumsi makanan yang mengandung tinggi gas, seperti produk susu yang mengandung laktosa, minuman bersoda, atau makanan berserat seperti sayur dan buah.
- Banyak udara masuk ke pencernaan, misalnya karena kebiasaan makan sambil berbicara, konsumsi makanan atau minuman terlalu cepat, kebiasaan merokok, atau konsumsi soda terlalu banyak
- Masalah pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar, penyakit asam lambung, intoleransi laktosa, sembelit, penyakit celiac, disentri, dan giardiasis
Gas usus memang bukanlah kondisi yang serius dan merupakan tanda bahwa sistem pencernaan berfungsi dengan baik. Namun, terlalu sering kentut juga menimbulkan rasa tidak nyaman dan malu bila dilakukan di depan umum.
NEXT
Minum Americano Bisa Bantu Diet? Ini Faktanya!
Sobat Kedainews, siapa yang nggak suka ngopi? Terutama bagi kita yang hidup di era milenial yang nggak bisa lepas dari...
Kolesterol Tinggi? Coba 5 Langkah Mudah Ini untuk Menurunkannya
Kedainews.com — Sobat Kedainews, mungkin kamu sudah sering mendengar kata “kolesterol” kan? Ya, kolesterol memang penting bagi tubuh, namun kadar...
Hidup Tanpa Stres? Ini Cara Mudah Jaga Kesehatan Mentalmu!
Sobat Kedainews, kita pasti sudah nggak asing lagi dengan kata-kata mental health dan mindfulness. Kedua hal ini jadi topik yang semakin sering dibicarakan...
Ingin Perut Rata? Ini 10 Sayuran yang Wajib Ada di Menu Harianmu!
Hai, Sobat Kedainews! Siapa sih yang nggak pengen punya perut rata? Selain bikin percaya diri meningkat, perut rata juga jadi...
Biduran: Si Gatal Misterius yang Bikin Hidup Nggak Santuy!
Sobat Kedainews, pernah nggak sih tiba-tiba kulit kamu gatal banget, muncul bentol-bentol merah, terus rasanya pengen garuk sampai lupa dunia?...
Tisu Basah vs Tisu Kering: Mana yang Lebih Aman untuk Kulit Sensitif?
Kedainews.com – Siapa yang nggak kenal tisu basah dan tisu kering? Dua benda ini jadi andalan banyak orang, baik untuk...