KEDAINEWS.COM – Kredivo, platform kredit digital terkemuka untuk konsumen ritel, terus menunjukkan komitmennya dalam membantu meningkatkan literasi keuangan dan digital di Indonesia melalui program Generasi Djempolan. Bertepatan dengan Bulan Inklusi Keuangan tahun 2022, Kredivo kembali menggelar acara Generasi Djempolan di Universitas Indo Global Mandiri, Palembang.

Pada acara ini, Kredivo menggandeng Johan Wijaya Kusuma, IT Konsultan untuk berdiskusi bersama mahasiswa Palembang mengenai pentingnya menjaga keamanan data pribadi di era digital. Acara ini merupakan bukti keseriusan Kredivo dalam meningkatkan literasi digital masyarakat, khususnya terkait perlindungan data pribadi, di tengah semakin maraknya fenomena penyalahgunaan data pribadi.

Andy N. Gultom, Director of External Affairs Kredivo mengatakan, “Peran masyarakat dalam menjaga data pribadi menjadi salah satu faktor penting dalam mewujudkan ekosistem digital yang kondusif terlebih adopsi layanan digital di Indonesia pun terus tumbuh signifikan.

Kali ini, Kredivo menyasar kalangan mahasiswa di Palembang yang merupakan bagian dari generasi digital native, agar mereka paham urgensi dalam menjaga keamanan data pribadi ketika berinteraksi atau bertransaksi di dunia digital. Kami juga berharap bahwa sebagai agent of change, mahasiswa dapat mendorong peningkatan literasi digital di masyarakat, khususnya terkait keamanan data pribadi.”

Berdasarkan data dari perusahaan keamanan siber, Surfshark, sejumlah 1,04 juta akun mengalami kebocoran data di Indonesia selama kuartal II 2022, jumlah itu melonjak 143% dari kuartal I 2022. Menurut Surfshark, terdapat tiga akun yang mengalami kebocoran data di Indonesia pada setiap menitnya selama Januari–Maret 2022. Pada April–Juni 2022, jumlah tersebut meningkat menjadi delapan akun per menit. Angka tersebut semakin memvalidasi bahwa peran aktif setiap individu dalam menjaga data pribadi di dunia digital semakin dibutuhkan saat ini.

Johan Wijaya Kusuma, IT Konsultan mengatakan, “Ada beberapa cara yang dapat masyarakat lakukan untuk menjaga keamanan data: Pertama, secara rutin mengganti password; Kedua, menghindari situs tidak jelas yang berpotensi menjadi situs phising; Ketiga, hindari menggunakan wifi dan komputer umum untuk mengakses situs dengan informasi sensitif (seperti e-banking); Keempat, waspada terhadap email atau pesan yang berisi permintaan data pribadi pengguna. Meskipun terlihat mudah, terkadang masih saja ada pihak yang menjadi korban. Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan data pribadi ketika di internet perlu untuk ditingkatkan.”

Pengguna Kota Tier 2 & 3 Terus Tumbuh, Kredivo Optimis Mampu Optimalkan Penetrasi di Palembang

Perluasan pasar dengan menyasar kota tier 2 dan tier 3 menjadi salah satu strategi utama Kredivo untuk terus membuka akses kredit yang terjangkau, aman dan mudah bagi lebih banyak kelompok masyarakat underbanked di Indonesia. Merujuk pada data internal Kredivo, pengguna Paylater di wilayah tier 2 dan tier 3 di Indonesia naik sebesar 52% pada semester 1 tahun 2022 dibanding periode yang sama tahun lalu.

Sebagai kota tier 2, Palembang memiliki potensi yang cukup cerah bagi perkembangan industri Paylater. Pada semester 1 tahun 2022, jumlah pengguna Kredivo di Palembang meningkat lebih dari 75% dari pada semester 1 tahun sebelumnya.

Sedangkan dari kategori umur, sebanyak 62% milenial usia 26 – 44 di Palembang telah menjadi pengguna Kredivo. “Palembang memiliki potensi pasar yang cukup besar bagi perkembangan industri Paylater. Oleh karena itu, Kredivo meyakini bahwa industri Paylater di Palembang akan terus tumbuh seiring dengan semakin masifnya upaya Kredivo dalam melakukan edukasi mengenai Paylater,” tutup Andy.

Previous post Michelin Rilis Ban Mobil BFGoodrich Advantage Touring
Next post Deltomed Luncurkan Antangin JRG + Jahe Merah