KEDAINEWS.COM – Istilah lindung nilai atau hedging mungkin belum begitu familiar di masyarakat. Dikutip pada laman website resmi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, bappebti.go.id, hedging adalah cara yang dilakukan untuk memitigasi risiko atau melindungi nilai dari fluktuasi pasar di mana inflasi, harga barang, kurs mata uang, dan suku bunga dapat berpengaruh pada stabilitas pasar di masa yang akan datang.
Pada industri perdagangan berjangka komoditi, hedging juga digunakan pada mekanisme transaksi yakni dengan membeli atau menjual komoditi berdasarkan kontrak berjangka selama periode waktu tertentu untuk mengatasi risiko yang terjadi atas perubahaan harga pada pasar fisik (spot).
Selain menjaga stabilitas pasar, bagi para pelaku usaha transaksi hedging dapat memberikan manfaat ekonomi berupa pengalihan risiko dan pembentukan harga (price discovery) sehingga dapat menjadi harga acuan yang terpercaya (price reference).
Nursalam, Direktur Utama Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatives Indonesia (BKDI) mengatakan, “Terkait lindung nilai ini, saat ini di ICDX telah memfasilitasi dalam bentuk transaksi multilateral dari beberapa komoditi seperti Agricultural, Crude Oil, Currency dan Emas”.
Sebagai catatan, volume transaksi multilateral di ICDX pada kuartal I tahun 2024 atas beberapa komoditi seperti Agricultural, Crude Oil, Currency dan Emas tercatat sebanyak 432.568 Lot. Sedangkan di sepanjang tahun 2023, transaksi multilateral mencapai 1.596.081 lot.
Nursalam menambahkan, “Transaksi untuk tujuan lindung nilai atau hedging dapat dimanfaatkan oleh produsen penghasil komoditi dimana ketika penghasil komoditi memiliki kekhawatiran atas penurunan harga jual komoditinya di masa depan, maka produsen dapat melakukan posisi jual (sell) di bursa sekarang dan melakukan posisi beli (buy) pada saat nanti ketika harga komoditasnya sudah turun atau pada saat produsen melepas komoditinya ke pasar fisik (spot) saat harga yang murah. Kerugian akibat penurunan harga komoditi di masa depan dapat dikompensasi dengan keuntungan dari transaksinya di bursa”.
“Sebaliknya, untuk konsumen pengguna komoditi (bahan baku), di saat khawatir harga bahan baku akan naik di masa depan, maka pelaku bisa melakukan posisi beli (buy) sekarang, dan melakukan posisi jual (sell) saat harga komoditinya naik atau pada saat melakukan pembelian harga bahan baku yang lebih mahal pada pasar fisik (spot). Kerugian akibat pembelian harga bahan baku yang lebih mahal dapat dikompensasi dengan keuntungan dari transaksinya di bursa,” ungkap Nursalam.
Nursalam menambahkan “Perlu diingat, transaksi hedging atau lindung nilai tidak dimaksudkan untuk mendapatkan keuntungan di dua sisi pasar, melainkan untuk memitigasi resiko yang terjadi di satu pasar dengan aktivitas transaksi di pasar lainnya. Dengan menerapkan strategi hedging yang tepat, memahami konsep dan manfaat hedging, mereka dapat meningkatkan daya saing sebagai efek dari melakukan hedging sehingga pelaku dapat menghitung harga pokok penjualan (HPP) sekalipun harga bahan baku mengalami fluktuasi. Hedging merupakan bagian penting dari manajemen risiko yang efektif”.(*)
NEXT
Panas di Luar? AC TCL Ini Tetap Dingin Maksimal, Hemat 70% Energi!
Sobat Kedainews.com, siapa yang nggak mau ruangannya dingin seketika tanpa khawatir boros energi? TCL, merek elektronik ternama, baru aja meluncurin...
Geliat Akhir Tahun, Suzuki Indonesia Meriahkan Gaikindo Jakarta Auto Week 2024
KEDAINEWS.COM - Jelang akhir tahun, suasana promo belanja serta diskon semakin menggeliat baik secara online ataupun offline. Suzuki Indonesia pun...
Buka Bisnis Bimbingan Belajar di Rumah: Langkah Praktis dan Tips Sukses!
Hallo, Sobat Kedai News! Siapa di sini yang suka ngabisin waktu di rumah sambil mikirin cara menghasilkan uang tambahan? Gimana...
Sambut Hadirnya Koleksi Perdana Kolaborasi UNIQLO and ANYA HINDMARCH di Indonesia, Aktris Julie Estelle Tampil Memukau dengan Padukan Gaya Playful dan Edgy
KEDAINEWS.COM - Menghadirkan koleksi kolaborasi yang pertama di Indonesia, perusahaan ritel pakaian global asal Jepang, UNIQLO hari ini menampilkan sederet...
ExxonMobil Tampilkan Solusi Hidrolik Terbaru di Plastics & Rubber Indonesia: Bikin Mesin Lebih Efisien dan Tahan Lama!
Sobat Kedainews, ada kabar kece dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI). Perusahaan penyedia teknologi dan layanan pelumas terkemuka ini lagi...
Mau Investasi yang Tahan Lama? Ini Alasan Emas Logam Mulia Pilihan Tepat
Sobat Kedainews, dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang mulai beralih ke emas sebagai pilihan investasi yang dianggap aman dan menguntungkan....