Kedainews.com – Sumatera Barat digemparkan dengan penemuan potongan tubuh manusia yang diduga korban mutilasi. Potongan tubuh tersebut ditemukan di beberapa lokasi berbeda dan dengan jeda waktu yang tidak bersamaan. Polisi menduga jasad tersebut milik Septia Adinda, seorang perempuan berusia 25 tahun yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarga dan teman-temannya.
Ditemukan Tanpa Kepala dan Anggota Tubuh
Kasus ini terungkap pada Selasa (17/6) ketika seorang nelayan menemukan potongan tubuh tanpa kepala, tangan, kaki, dan alat kelamin di tepi aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.
“Mayat ini tidak ada kepala, tidak ada kedua tangan dan kaki, termasuk alat kelamin juga tidak ada,” ujar Kapolsek Batang Anai, Iptu Wadriadi, pada Kamis (19/6).
Meski kondisi tubuh sangat rusak, Iptu Wadriadi menduga bahwa korban adalah seorang laki-laki berdasarkan bentuk tubuhnya.
Potongan Kaki dan Kepala Ditemukan Terpisah
Kemudian pada Rabu (18/6), warga kembali dikejutkan dengan penemuan potongan kaki manusia di Korong Talao Mundam, Nagari Ketaping, Padang Pariaman, sekitar 3 kilometer dari lokasi penemuan pertama.
“Kalau mengacu pada penemuan badan kemarin, ada indikasi ini bagian dari organ yang hilang,” ujar Wadriadi.
Beberapa jam setelah itu, bagian kepala korban ditemukan di lokasi berbeda, yakni Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, sekitar 6 kilometer dari lokasi awal. Ketiga titik penemuan tersebut masih berada di sekitar aliran Sungai Batang Anai, namun tersebar di jarak yang cukup jauh.
Polisi Tunggu Hasil Autopsi
Polisi belum dapat memastikan identitas korban mutilasi ini. Seluruh potongan tubuh kini berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar, Padang, untuk dilakukan autopsi dan pemeriksaan forensik.
“Autopsi dilakukan untuk mencari tahu identitas pasti korban dan memastikan apakah semua potongan tubuh ini berasal dari satu orang,” kata Kanit Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Regi.
Di sisi lain, dr Herlinda, Wakil Kepala RS Bhayangkara, mengatakan bahwa tim forensik belum bisa memastikan jenis kelamin dan kecocokan potongan tubuh tersebut karena kondisinya yang telah membusuk.
Diduga Milik Septia Adinda, Warga Histeris
Sementara itu, sejumlah warga yang merasa kehilangan anggota keluarga mendatangi RS Bhayangkara untuk mengecek jasad korban. Salah satu keluarga menyebut bahwa jasad tersebut kemungkinan besar adalah milik Septia Adinda, yang telah dilaporkan hilang sejak empat hari lalu.
Teman dekat Adinda, Putri Wulan, mengenali sebuah cincin khas yang melekat di tubuh korban.
“Ada cincin persis milik dia (Septia Adinda). Itu cincin hanya dia yang punya, karena cincin itu dipesan khusus,” kata Wulan kepada wartawan. Wulan meyakini itu adalah jasad temannya.
Menurut Wulan, Adinda terakhir kali berkomunikasi dengannya pada Sabtu malam, membahas rencana pinjaman ke bank sebesar Rp20 juta.
“Dia tanya mau pinjam uang, pengurusan ke bank Rp20 juta, untuk keperluan temannya juga,” ungkapnya.
Kepolisian menduga kuat bahwa peristiwa mengerikan ini berkaitan dengan tindak pidana kekerasan berat atau pembunuhan berencana. Namun demikian, polisi menyatakan masih menunggu hasil autopsi dan identifikasi forensik untuk memperkuat dugaan tersebut.
Saat ini, penyelidikan terus berlangsung, dan polisi mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika memiliki informasi yang relevan dengan kasus tersebut.