KEDAINEWS.COM – Cinta dan nafsu ibarat dua sisi mata uang yang rasanya sulit untuk di bedakan. Cinta tetapi tidak memiliki nafsu seperti hambar. Demikian sebaliknya nafsu tanpa cinta jelas salah besar.
Cinta cenderung menepikan segala keburukan pasangan, dan memilih melihat yang baik-baiknya saja. Sementara nafsu seolah menganggap nafsu itu adalah cinta sebenarnya.
Sejumlah ahli menganggap nafsu adalah cara alami seseorang yang memengaruhi setiap pribadi untuk melakukan aktivitas seksual. Saat berhubungan dengan nafsu, seseorang hanya akan berpikir tentang bercinta.
Maka dari itu, untuk memudahkan kehidupan percintaan kamu. Berikut ini kami uraikan hubungan yang menggunakan nafsu belaka dan yang tercipta karena cinta.
Kategori Nafsu :
1. Hubungan yang berlandaskan nafsu, jika pasangan anda hanya fokus pada penampilan Anda. Ini berarti si dia hanya tertarik dengan fisik kamu.
2. Pasanganmu juga tidak tertarik untuk berinteraksi mengenai hal-hal yang lebih pribadi dengan kamu. Tak ada komunikasi mengenai keluarga, pekerjaan, dan perasaan masing-masing. Namun, saat “interaksi” dilakukan secara fisik, mendadak dia bergairah.
3. Tidak ada ucapan dari pasangan kamu bahwa dia mencintai dan merindukan kamu, bahkan bisa dibilang dia tidak pernah menunjukkan rasa cemburu. Padahal, hubungan yang sehat dan ideal itu adalah ketika masing-masing pasangan saling menunjukkan rasa sayang dan rasa takut kehilangan.
Kategori Cinta:
1. Pasangan yang menjalin hubungan karena cinta biasanya memiliki keinginan untuk menghabiskan waktu berdua untuk saling tukar cerita, berbagi guyonan, atau bermimpi soal masa depan.
2. Pasangan yang tengah jatuh cinta selalu ingin bertemu setiap waktu. Bukan untuk tukar kasih lewat kontak fisik, melainkan lebih karena ingin melihat wajahnya, berdampingan dengannya.
3. Pasangan yang saling jatuh cinta memiliki orientasi hubungan jangka panjang dan pernikahan. Apabila bayangan menikah dan membangun keluarga dengan si dia membuat kamu bahagia, ini berarti kamu telah yakin serta mantap untuk hidup bersama dengannya.
