KEDAINEWS.COM – Kaesang Pangarep baru-baru ini menjadi pusat perhatian tidak hanya sebagai seorang pengusaha sukses tetapi juga sebagai figur politik yang sedang meniti karier di dunia perpolitikan Indonesia. Sebagai putra bungsu dari Presiden Joko Widodo, langkah politik Kaesang dinilai strategis dan potensial membawa perubahan.

Kehidupan Awal dan Pendidikan

Kaesang Pangarep lahir pada tanggal 25 Desember 1994 di Surakarta, Jawa Tengah. Ia adalah anak bungsu dari tiga bersaudara, dengan kakak-kakaknya bernama Gibran Rakabuming Raka dan Kahiyang Ayu. Kaesang menghabiskan masa kecilnya di Solo sebelum melanjutkan pendidikan tinggi di Singapura. Ia menempuh pendidikan di Anglo-Chinese School (International) di Singapura dan melanjutkan ke Management Development Institute of Singapore (MDIS), di mana ia mengambil jurusan Marketing.

Karier dan Bisnis

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Kaesang kembali ke Indonesia dan mulai merintis berbagai usaha. Beberapa bisnis yang ia jalankan di antaranya:

  • Sang Pisang: Bisnis kuliner pertama yang didirikan Kaesang pada tahun 2017. Sang Pisang berfokus pada produk olahan pisang, terutama pisang nugget, yang kini memiliki banyak cabang di berbagai kota di Indonesia.
  • Ternakopi: Selain Sang Pisang, Kaesang juga mendirikan bisnis kopi bernama Ternakopi. Bisnis ini tumbuh pesat dengan membuka banyak gerai di seluruh Indonesia.
  • Madhang: Sebuah aplikasi yang menghubungkan pedagang makanan rumahan dengan konsumen. Madhang bertujuan untuk memberdayakan pengusaha makanan kecil dan menengah di Indonesia.
  • Homage: Kaesang juga berinvestasi dalam bisnis pakaian dengan merek Homage, yang berfokus pada pakaian kasual dengan desain kreatif.
  • GK Hebat: Sebuah perusahaan investasi yang dibangun bersama kakaknya, Gibran Rakabuming, yang fokus pada pemberdayaan UMKM dan pengembangan bisnis rintisan.

Kehidupan Pribadi

Kaesang Pangarep menikah dengan Erina Gudono pada 10 Desember 2022. Pernikahan mereka menjadi sorotan media dan mendapat perhatian luas dari masyarakat Indonesia.

Masuk ke Dunia Politik

Kaesang mulai menunjukkan ketertarikan di dunia politik pada tahun 2023. Meski awalnya lebih dikenal sebagai pengusaha, Kaesang perlahan-lahan memperlihatkan minatnya untuk terlibat dalam urusan publik dan pemerintahan. Pada Maret 2023, Kaesang resmi bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Keputusan ini mengejutkan banyak pihak dan memicu spekulasi mengenai masa depan politiknya. Bergabungnya Kaesang dengan PSI dianggap sebagai langkah strategis untuk memanfaatkan popularitasnya dan jaringan keluarganya dalam meraih dukungan.

Ia bahkan telah resmi terpilih sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Keputusan ini menandai transformasi signifikan Kaesang dari dunia bisnis ke ranah politik, memperkuat posisinya sebagai salah satu figur muda berpengaruh di Indonesia.

Agenda Politik dan Visi

Kaesang Pangarep, dalam berbagai kesempatan, menyatakan bahwa tujuannya terjun ke politik adalah untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Ia menekankan pentingnya peran generasi muda dalam politik dan menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan isu-isu seperti pemberdayaan UMKM, pendidikan, dan inovasi teknologi.

Maju dalam Pilgub Jakarta 2024

Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, secara resmi mengumumkan niatnya untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Sebagai putra Presiden, Kaesang mendapatkan dukungan yang signifikan, terutama dari kalangan muda yang mengidolakan sosoknya. Namun, ia juga menghadapi tantangan berupa kritik dan ekspektasi tinggi dari publik. Banyak yang menilai langkahnya sebagai upaya untuk melanjutkan legacy politik keluarganya.

Dengan kombinasi antara latar belakang bisnis yang kuat dan semangat untuk perubahan politik, Kaesang Pangarep siap menghadapi tantangan di kancah politik Indonesia. Langkah-langkahnya ke depan akan diawasi dengan cermat oleh publik dan menjadi sorotan di dunia politik tanah air.

Previous post Ternyata Ini Penyebab Tokopedia TikTok Shop Jadi PHK Ratusan Karyawan
Next post Rumah Tukang Bubur di Karawang di Gerebek Tim Densus 88 Antiteror