Rahasia Hemat Merawat Sistem Rem ABS Sepeda Motor

KEDAINEWS.COM – Fitur Anti-lock Braking System (ABS) kini tak hanya tersedia di motor sport atau premium, tetapi juga sudah hadir di motor skutik kelas 125 cc. Pabrikan mulai melengkapi skutik harian dengan fitur keselamatan ini untuk meningkatkan kontrol dan keamanan berkendara.

Fungsi Utama Rem ABS

Rem ABS berfungsi mencegah ban motor terkunci saat pengendara melakukan pengereman mendadak. Sistem ini menjaga traksi dan daya cengkeram ban pada aspal sehingga motor tetap stabil dan terkendali.

Pabrikan Hanya Menyematkan ABS pada Varian Tertinggi

Sebagian besar produsen hanya menambahkan ABS pada varian tertinggi. Beberapa motor hanya menggunakan ABS di roda depan, sementara model lain memasangnya di kedua roda.

Begini Cara Kerja Sistem Rem ABS

Muslian, After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers wilayah Sumatera Selatan dan Bengkulu, menjelaskan bahwa sistem ABS bekerja melalui sensor pada roda depan dan belakang.

“Saat pengendara mengerem secara mendadak dan kecepatan berkurang drastis, sistem ABS akan mengatur tekanan rem. Sistem ini mencegah roda terkunci dan menjaga kestabilan motor,” jelasnya dalam keterangan resmi.

Rawat Sistem ABS agar Tetap Optimal

Pengendara harus menjaga sistem ABS dalam kondisi prima agar tetap berfungsi maksimal. Muslian menyarankan beberapa langkah perawatan rutin.

7 Tips Merawat Rem ABS Motor

1. Ganti Minyak Rem Secara Berkala
Gunakan jadwal penggantian minyak rem sesuai anjuran pabrikan agar tekanan rem tetap stabil.

2. Periksa Volume dan Kebocoran Minyak Rem
Pantau tabung minyak rem secara rutin dan segera atasi kebocoran jika ditemukan.

3. Buang Udara saat Menambah Minyak Rem
Lakukan proses bleeding saat menambahkan minyak rem untuk mencegah gangguan tekanan.

“Untuk motor Yamaha, ganti minyak rem setiap 20.000 km atau 1–2 tahun, tergantung pemakaian,” kata Muslian.

4. Cek Lampu Indikator ABS
Saat memutar kunci kontak ke posisi ON, pastikan lampu indikator ABS menyala. Bila mati atau berkedip saat motor berjalan, segera bawa ke bengkel resmi.

5. Periksa Kampas Rem Setiap 3.000 Km
Pantau ketebalan kampas rem. Jika sudah tipis, segera ganti agar pengereman tetap optimal dan tidak merusak cakram.

6. Bersihkan Kaliper dan Cakram Saat Ganti Kampas
Saat mengganti kampas rem, bersihkan kaliper dan cakram dari debu, tanah, atau kotoran lainnya.

7. Cek Kondisi Selang Rem Secara Rutin
Pastikan selang rem tidak retak, bocor, atau tertekuk karena kondisi tersebut bisa mengganggu sistem pengereman.

Tag: