KEDAINEWS.COM – Sekretaris Menteri Sekretaris Negara Setia Utama menyampaikan ratusan mobil listrik yang dipinjamkan ke negara akan dikembalikan usai KTT G20 selesai. Ada sekitar 800-an mobil listrik yang statusnya ‘pinjam-pakai’, digunakan buat melayani kepala negara dan delegasinya selama kunjungannya ke Bali pekan ini.

“Karena kita pinjam pakai ya kita akan kembalikan pada mereka, mungkin akan dijual atau dilelang ya terserah mereka mungkin ya,” ucap Setia dalam tayangan video di akun Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (16/11).

Hyundai diketahui sebagai pihak yang meminjamkan mobil listrik terbanyak untuk KTT G20, jumlahnya 393 unit. Terdiri dari 131 unit Genesis Electrified G80 dan 262 unit Hyundai Ioniq 5 Signature.

Selain itu ada 300 unit Air EV dari Wuling Indonesia. Toyota juga meminjamkan 143 unit mobil listrik, yaitu 41 unit Toyota bZ4X dan 102 unit Lexus UX 300e.

Beda dari Hyundai dan Wuling yang memproduksi mobil listriknya di Indonesia, Toyota mengandalkan unit impor.

Setia mengatakan mobil listrik di KTT G20 menjadi ajang memamerkan komitmen Indonesia terkait transisi energi dari fosil ke listrik.

“Karena itu juga jadi salah satu tema di KTT ini, kita gunakan mobil listrik. Kita utamakan mereka yang punya pabrik di Indonesia, tapi ada juga yang belum punya pabrik di Indonesia tapi bersedia bekerja sama dengan kita untuk meminjamkan mobil, pinjam pakai istilahnya, kita gunakan juga mobil-mobil mereka,” katanya.

Previous post McDonald Siapkan Menu Baru Ramaikan Piala Dunia Qatar 2022
Next post Jelang Seri Pamungkas, Pebalap Astra Honda Mengejar Asa Juara ARRC 2022