KEDAINEWS.COM ‐‐ Produsen kendaraan listrik asal China, Zeekr, telah mendeklarasikan diri memulai bisnis penjualan mobil listrik di Indonesia. Merek mewah dari grup Geely ini mengatakan ingin meluncurkan dua model, X dan 009, pada tahun ini.

 

Zeekr telah menunjuk PT Premium Auto Prima sebagai Agen Pemegang Merek (APM) mereka. Pada tahap awal APM akan menjual unit impor Completely Built Up (CBU) dari China sambil studi produksi lokal.

 

JinHong Lin Darwin, Managing Director PT Premium Auto Prima, menyatakan perusahaan akan secara resmi memperkenalkan mobil listrik Zeekr pada kuartal keempat tahun ini.

 

Dia juga menjelaskan model Zeekr untuk Indonesia memenuhi standar seperti unit setir kanan yang dijual di negara lain di ASEAN.

 

Seperti halnya merek Zeekr yang masih asing di telinga orang Indonesia, begitu pula model mobil listriknya yang mau dijual, X dan 009.

 

Spesifikasi masing-masing model itu buat Indonesia masih belum diungkap, namun acuannya bisa ditengok ke Thailand yang sudah lebih dulu menjual.

 

Zeekr X merupakan mobil listrik jenis Sport Utility Vehicle (SUV) dengan desain sporty. Zeekr mengklaim mobil ini memiliki tenaga 315 kW (428 hp) dengan torsi 543 Nm yang dihasilkan motor elektrik ganda, yang memungkinkan akselerasi 0-100 km per jam hanya dalam waktu 3,8 detik.

 

Zeekr X dengan sistem penggerak empat roda dilengkapi baterai lithium ion berkapasitas 69 kWh yang dapat menempuh jarak hingga 446 kilometer. Waktu pengisian baterai dari 10 persen hingga 80 persen hanya 29 menit.

 

Dari segi pengereman mobil ini dilengkapi cakram di keempat roda yang dapat menghentikan laju dari 100 km per jam sampai berhenti dalam jarak 34,5 meter.

 

Di bagian interior mobil ini, terdapat layar spidometer digital 8,8 inci yang juga menampilkan informasi mengenai kondisi kendaraan.

 

Sementara sistem hiburannya dilengkapi layar sentuh berukuran 14,6 inci. Gadget ini juga bisa digunakan buat mengoperasikan navigasi, aplikasi bawaan mobil dan berbagai pengaturan kendaraan.

 

X juga memiliki atap panoramic dan 13 speaker yang dibuat Yamaha.

 

Untuk urusan keamanan, X dibekali lima kamera parkir, lima radar gelombang milimeter, dan 12 sensor radar ultrasonik. Di samping itu, mobil ini dilengkapi dengan Reinforced Anti-Collision Beams yang menggunakan struktur besi tambahan dengan 8 tabung, mampu menahan gaya benturan hingga 65 ton.

 

Zeekr 009 adalah Multi Purpose Vehicle (MPV) mewah bongsor yang sepintas seukuran Toyota Alphard. Mobil ini panjangnya 5.209 mm, lebar 2.024 mm dan tinggi 1.848 mm, dengan jarak sumbu roda 3.205 mm.

 

Fitur yang dibawa 009 di antaranya tujuh kamera HD 8 MP, empat kamera surround view 2 MP dan satu radar gelombang milimeter dengan jarak 250 m yang memudahkan pengendara saat melakukan manuver di Jalan Raya.

 

Daya puncak mobil ini mencapai 400 kW dan dilengkapi sistem penggerak empat roda cerdas yang terhubung ke 6 ECU utama dan beberapa sensor di seluruh kendaraan. Zeekr 009 diklaim dapat beralih antara penggerak dua roda dan penggerak empat roda dalam 0,4 detik.

 

Mobil ini dilengkapi dua motor elektrik, dengan dua opsi daya yang berbeda, yaitu 536 hp dan 778 hp. Terdapat tiga pilihan baterai, masing-masing dengan kapasitas 116 kWh, 140 kWh, dan 108 kWh.

 

Karena variasi dalam daya dan baterai, jarak tempuhnya juga bervariasi. Versi dengan daya dan baterai terendah memiliki jarak tempuh klaim sejauh 702 km sekali pengisian, sementara versi tertinggi mampu mencapai 822 km sekali pengisian.

 

Bagian interior mobil ini dilengkapi panel instrumen digital berukuran 10,2 inci serta layar sentuh LCD berukuran 15,4 inci di bagian tengah. Untuk memberikan pengalaman audio yang memuaskan, tersedia 20 speaker dari Yamaha.

 

Meskipun harga pasti mobil ini di Indonesia belum diumumkan, namun bila melihat harga di Singapura X dijual dengan estimasi SGD 70,419 atau setara Rp818 juta. Sedangkan di China, Zeekr 009 ditawarkan dengan harga 789.000 yuan atau Rp1,7 miliar.

Previous post Tips Fashion Iduladha: Padu Padan Outfit dengan Produk Terbaik dari ShopTokopedia dan Tokopedia
Next post ChatGPT dan Copilot: Dua Teknologi AI dengan Fungsi Berbeda