KEDAINEWS.COM – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan memperketat pengawasan perdagangan aset kripto serta terus mengedukasi dan meningkatkan literasi masyarakat.
Hal ini dilakukan guna memberikan kepastian hukum agar masyarakat yang akan bertransaksi mendapatkan informasi yang jelas dan legal terkait aset kripto yang diperdagangkan dan calon pedagang fisik aset kripto (CPFAK) yang terdaftar di Bappebti.
“Bappebti terus mengggencarkan edukasi tata cara bertransaksi aset kripto yang benar dan aman, mekanisme transaksi, peraturan-peraturan terkait, hingga risiko berinvestasi dan tata cara penyelesaian masalah,” kata Plt Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko, Rabu (27/7).
Terlebih saat ini, tambah Dia, banyak beredar situs web maupun aplikasi yang menawarkan investasi kepada masyarakat, namun tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Bappebti terus melakukan pengawasan kepada CPFAK secara off site dan on site. Pengawasan off site dilakukan terhadap laporan rutin dan berkala yang disampaikan CPFAK melalui surat elektronik (e-mail) atau sistem pelaporan elektronik yang terhubung ke Bappebti,” jelasnya.
Sementara itu, tambah Dia, pengawasan on-site dilakukan secara langsung, baik rutin maupun sewaktu-waktu, berdasarkan perhitungan pemetaan risiko.
“Setiap CPFAK dan produk aset kripto yang diperdagangkan harus didaftarkan ke Bappebti. Setiap jenis aset kripto yang tidak sesuai dengan peraturan Bappebti, tidak dapat diperdagangkan di Indonesia,” tegas Didid.
Ia mengatakan, Pendaftaran aset kripto dapat dilakukan melalui CPFAK yang sudah terdaftar. Selanjutnya, penilaian akan dilakukan berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan.
“Penetapan aset kripto sendiri dilakukan melalui metode penilaian Analytical Hierarchy Process (AHP) yang memiliki beberapa kriteria penilaian,” tuturnya.
Bappebti telah mengeluarkan Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021. Dalam regulasi itu disebutkan syarat aset kripto yang dapat diperdagangkan di pasar fisik aset kripto.
Aset kripto yang dapat diperdagangkan di dalam negeri mengacu pada Peraturan Bappebti Nomor 7 Tahun 2020 tentang Penetapan Daftar Aset Kripto yang Dapat Diperdagangkan di Pasar Fisik Aset Kripto.
Menurut Didid, Bappebti telah memberikan tanda daftar kepada 25 CPFAK dan menetapkan 229 jenis aset kripto yang dapat diperdagangkan di pasar fisik aset kripto.
Dengan demikian, CPFAK hanya dapat memperdagangkan jenis aset kripto yang sudah ditetapkan oleh Kepala Bappebti.
Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan PBK Tirta Karma Senjaya menambahkan, perdagangan fisik aset kripto merupakan salah satu komoditi yang sangat diminati masyarakat akhir-akhir ini. Bappebti mencatat, data transaksi aset kripto meningkat pesat.
“Hal itu terlihat dari nilai transaksi pada 2021 sebesar Rp 859,4 triliun atau naik 1.224 persen dibandingkan pada 2020 yang tercatat sebesar Rp 64,9 triliun,” ujarnya.
Selain itu, tambahnya, peningkatan terlihat dari transaksi Januari—Juni 2022 yang telah mencapai Rp 212 triliun. Hingga Juni 2022, pelanggan aset kripto di Indonesia tercatat memiliki 15,1 juta pelanggan.
“Dengan tingginya minat masyarakat yang berinvestasi di bidang perdagangan fisik aset kripto, masyarakat diminta agar terlebih dahulu paham dengan benar produk dan mekanisme perdagangannya,” ujar Tirta.
Pertama, Tirta menyarankan, masyarakat harus menjadi pelanggan pada perusahaan yang memiliki tanda daftar dari Bappebti.
Kedua, memastikan dana yang digunakan adalah dana lebih yang dihasilkan secara legal dan bukan dana yang digunakan kebutuhan sehari-hari.
Ketiga, menginvestasikan dana untuk jenis produk yang telah ditetapkan Bappebti.
Keempat, mempelajari risiko yang mungkin timbul dan perkembangan harga komoditi yang terjadi karena harga yang fluktuatif.
Kelima, pantang percaya janji-janji keuntungan tinggi atau tetap.
“Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, ketahui terlebih dahulu profil dan legalitas CPFAK dengan mengakses situs resmi Bappebti di tautan https://www.bappebti.go.id,” tandas Tirta.
NEXT
10 Tips Promosi Usaha Makanan Agar Laris Manis
KEDAINEWS.COM - Cara promosi usaha makanan merupakan salah satu faktor penting dalam perjalanan sebuah bisnis kuliner. Menjalankan strategi yang efektif...
Rayakan Hari Pelanggan Nasional, Haus! Berikan Kejutan
KEDAINEWS.COM - Memperingati Hari Pelanggan Nasional yang jatuh setiap tanggal 4 September, perusahaan food and beverage (F&B) lokal, Haus!, berikan...
Midea Luncurkan AC Inverter 1/2 PK Hemat Listrik Lebih Nyaman
KEDAINEWS.COM - Produsen peralatan elektronik rumah tangga, Midea Electronics Indonesia, meluncurkan AC Split Inverter Series dengan kapasitas ½ PK. Produk...
Tubi Pesaing Netflix, Tawarkan 20.000 Film dan Acara TV secara Gratis
KEDAINEWS.COM - Tubi, layanan streaming film dan acara TV populer, akan resmi diluncurkan di Indonesia pada tanggal 15 Juli 2024....
Kulkas Polytron 5in1: Solusi Cerdas untuk Ruang Dapur Anda
KEDAINEWS.COM - Polytron 5in1 Flex Up Refrigerator adalah kulkas 2 pintu dengan teknologi Flexup 5in1 convertible yang memungkinkan Anda untuk...
Sejarah Toko Kopi Tuku: Pelopor Kopi Susu Gula Aren di Indonesia
KEDAINEWS.COM - Toko Kopi Tuku, pelopor kopi susu gula aren di Indonesia, memulai perjalanan bisnisnya pada tahun 2015. Didirikan oleh...