Kedainews.com – Siapa yang nggak kenal KFC? Tapi tahun ini, restoran ayam cepat saji favorit kita ini kayaknya lagi nggak se-‘crispy’ biasanya. PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), emiten pengelola KFC di Indonesia, baru aja ngumumin kalau mereka lagi di titik berat. Sampai kuartal III 2024, FAST terpaksa merugi sampai Rp557 miliar dan bahkan menutup 47 gerai mereka di seluruh Indonesia.

Dari laporan keuangan terbaru, pendapatan KFC di tahun ini anjlok 22,2% dibanding tahun lalu, jadi Rp3,59 triliun. Penyebabnya? Menurut manajemen FAST, ada efek berkepanjangan dari pandemi Covid-19 dan krisis Timur Tengah yang bikin penjualan KFC Indonesia makin seret. Kondisi ini bikin mereka nggak bisa capai target, dan akhirnya berdampak ke jumlah gerai dan karyawan.

Sekarang, total gerai KFC tinggal 715 gerai, padahal akhir tahun 2023 lalu masih ada 762 gerai. Otomatis, jumlah karyawan juga kena imbas—dari 15.989 orang jadi 13.715, alias ada 2.274 orang yang harus meninggalkan KFC.

Nggak cuma itu, biaya operasional dan pajak penghasilan makin melonjak. Di sisi lain, laba dari entitas asosiasi malah berubah jadi rugi. Ini bikin kondisi keuangan KFC makin ketat, apalagi liabilitas mereka naik jadi Rp3,56 triliun. Dengan ekuitas turun drastis dari Rp723,88 miliar di akhir 2023 jadi cuma Rp262,18 miliar, KFC memang lagi harus ekstra sabar buat balik modal.

Buat kamu yang masih setia jadi #TeamKFC, tenang aja, mereka masih ada ratusan gerai kok! Kita doakan aja supaya bisnis mereka bisa kembali stabil dan makin sukses ya!

Previous post Liburan Romantis di Malang: 5 Hotel Paling Cozy untuk Pasangan
Next post Nasi Putih: Bahaya atau Biasa? Ini Fakta yang Harus Kamu Tahu!