KEDAINEWS.COM – Aktivitas pendakian di puncak Gunung Dempo, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, ditutup sementara selama sepekan, mulai Minggu (2/6/2024) hingga Sabtu (8/6/2024). Penutupan ini dilakukan berdasarkan imbauan dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) setelah terjadinya gempa erupsi di kawah gunung yang memiliki ketinggian 3.159 meter di atas permukaan laut.

Arindi, Ketua Balai Registrasi Pendakian Gunung Dempo, menyatakan bahwa dalam imbauan tersebut, masyarakat dan wisatawan dilarang mendekati dan berkemah di sekitar kawah, yang merupakan pusat aktivitas gunung, dalam radius 1 kilometer serta area bukaan kawah sejauh 2 kilometer ke arah utara.

“Kawah yang sedang mengalami erupsi mengeluarkan gas dan asap yang berbahaya bagi manusia,” kata Arindi. Namun, Arindi menambahkan bahwa masyarakat dan wisatawan masih diperbolehkan beraktivitas di wilayah perkampungan afdeling IV, yang menjadi titik awal pendakian, serta di destinasi wisata alam yang berada dalam radius aman.

Heruningtyas, Ketua tim Gunung Api PVMBG Kementerian ESDM, mengungkapkan bahwa satelit pemantau di posko pengamatan Gunung Dempo telah merekam aktivitas gempa erupsi dengan emisi asap putih hingga kelabu mencapai ketinggian maksimal 200 meter di atas danau kawah, pada Jumat (31/5/2024) pukul 03.58 WIB. Aktivitas serupa juga tercatat pada 27 Mei 2024 pukul 04.06 WIB, dengan ketinggian emisi asap mencapai 500 meter dan lontaran material erupsi hingga 300 meter dari pusat kawah.

Tim PVMBG melaporkan aktivitas vulkanik Gunung Dempo sejak 9 Mei 2024, ditandai dengan perubahan warna air danau kawah dari hijau toska menjadi abu-abu, serta keluarnya asap putih tipis dari kawah. Pada 12 Mei 2024 pukul 19.11 WIB, terekam gempa hembusan dengan amplitudo 30 mm berdurasi 45 detik. Warna air danau kawah sempat kembali ke hijau toska pada 15 Mei, namun berubah lagi menjadi abu-abu pada 17 Mei 2024. Hingga kini, PVMBG menetapkan status Gunung Dempo pada level II atau waspada.!

Previous post Geger, Mahasiswa Telkom University Gantung Diri di Kontrakan
Next post Eddy Santana dan Andi Asmara Resmi Maju di Pilkada Sumsel 2024