KEDAINEWS.COM – Andri Yadi, yang sebelumnya bekerja sebagai office boy, melanjutkan karier sebagai koordinator sales marketing di sebuah perusahaan. Pada tahun 2021, ia mulai tertarik dengan profesi kreator konten. Meskipun memiliki keterbatasan, Andri tidak pernah menyerah dan mulai menonton serta mempelajari berbagai video tutorial tentang menjadi kreator konten.

Optimis Menjadi Kreator Affiliate

Pengalaman pahit karena ditipu hingga terlilit utang ratusan juta mendorong Andri untuk mencoba peruntungan sebagai kreator affiliate TikTok. Dengan gaji UMR sebagai koordinator sales marketing, sulit bagi Andri untuk melunasi utangnya. “Pengalaman pahit tersebut mendorong saya untuk fokus mencari tambahan pendapatan. Pada Juli 2021, saya bergabung menjadi kreator affiliate dan mulai aktif mempromosikan produk mie instan di TikTok. Bulan pertama dan kedua komisi yang didapat masih sangat kecil, tetapi pada bulan ketiga, saya tidak menyangka bisa memperoleh omzet miliaran rupiah. Berkat keajaiban itu, saya mampu memperbaiki kondisi perekonomian saya dan keluarga,” ucap Andri Yadi, Kreator Affiliate TikTok Andriyadishow.

Membantu Teman di Masa Sulit

Merasa berhasil meningkatkan taraf hidupnya di tahun sulit, serta saat orang-orang sekelilingnya turut kehilangan pekerjaan, Andri mempekerjakan lima orang temannya untuk mendukungnya membuat konten berjualan produk secara kreatif. Keuntungan yang diperoleh Andri juga dimanfaatkan untuk membantu anak dari salah satu keluarga timnya yang membutuhkan handphone guna mengikuti pembelajaran sekolah jarak jauh selama pandemi.

“Saya percaya bahwa kebaikan akan kembali kepada kita ketika berbuat baik pada sesama. Saya mendapat rezeki berlimpah lewat pesanan handphone ribuan unit dari affiliate TikTok dengan omzet miliaran rupiah dalam sebulan. Rezeki itu saya gunakan untuk membeli dua hektar tanah dan rumah untuk orang tua. Perubahan ini sesuatu yang sangat luar biasa bagi saya,” tutur Andri.

Bangkit dengan ShopTokopedia

Ditutupnya fitur belanja di TikTok pada awal Oktober 2023 lalu berdampak besar bagi Andri. Ia yang biasanya mempekerjakan lima karyawan, harus menguranginya hingga tersisa satu karyawan saja. Bahkan Andri yang sebelumnya merantau di Jakarta harus kembali ke kampung halamannya di Desa Aji Kagungan, Lampung Utara untuk bertahan hidup.

Namun, setelah kemitraan strategis TikTok dan Tokopedia melalui ShopTokopedia diumumkan kembali pada Desember 2023, Andri aktif berjualan lagi secara LIVE lewat TikTok meskipun harus di pinggir kali atau hutan di desa tempat tinggalnya demi mendapatkan sinyal internet lebih lancar. “Saya senang sekali ketika ShopTokopedia hadir dan saya tetap optimis untuk rutin mengunggah video dan berjualan. Rencananya saya ingin membuka pekerjaan lagi buat teman-teman. ShopTokopedia juga bisa membantu keberadaan UMKM lainnya. Saya juga ingin memberikan pelatihan untuk banyak orang, khususnya yang tinggal di pelosok desa agar terbantu memiliki penghasilan, karena bekerja sebagai kreator affiliate di TikTok bisa dikerjakan dimanapun dan kapan pun,” kata Andri.

Andri menambahkan, “Untuk menjadi kreator affiliate harus berani untuk memulai, konsisten, dan mau belajar dari kesalahan. Selain itu, penting pula mengutamakan untuk merespon pelanggan serta menjalin silaturahmi agar mereka semakin loyal kepada kita.”

Previous post Wanita di Belitung Sewa Eksekutor untuk Menganiaya Rekan Kerja
Next post Jelajahi Keindahan Rute SUPER AIR JET Pekanbaru – Kualanamu yang Instagramable