KEDAINEWS.COM – Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan sekaligus tiga terminal penumpang tipe A, yakni Terminal Tingkir Salatiga, Jawa Tengah; Terminal Paya Ilang, Takengon, Aceh; dan Terminal Anak Air, Padang, Sumatera Barat, yang dilakukan di Terminal Tingkir, Jawa Tengah, Rabu (13/12).
Jokowi mengatakan, pembangunan sarana dan prasarana transportasi sangat penting untuk meningkatkan konektivitas antar kota, antar daerah, dan mendukung mobilitas masyarakat, serta meningkatkan kenyamanan pengguna transportasi darat.
“Kehadiran sarana dan prasarana transportasi akan semakin terasa pentingnya, terutama saat terjadi lonjakan penumpang seperti saat libur hari raya atau menjelang libur akhir tahun seperti sekarang ini,” ujar Presiden.
Presiden menambahkan, melalui revitalisasi ini, terminal bus tidak hanya berfungsi sebagai tempat naik turun penumpang, melainkan juga memiliki fungsi lain atau mixed use, yang merupakan konsep terminal modern.
“Terminal juga memiliki fungsi lain, seperti pusat kegiatan UMKM, pusat perbelanjaan, pusat kegiatan sosial dan bisa mengintegrasikan moda transportasi lainnya,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Menhub menyampaikan bahwa konsep terminal modern dan multifungsi ini diusung pada terminal-terminal yang baru dibangun atau direvitalisasi. Ia menyebut, revitalisasi Terminal Tipe A menjadi salah satu program prioritas Kemenhub setelah dilakukan pelimpahan wewenang pengelolaannya dari pemerintah daerah ke pemerintah pusat.
“Dengan konsep yang lebih modern, kehadiran terminal diharapkan dapat semakin meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi massal,” ucapnya.
Terminal Tipe A Tingkir Salatiga dan Terminal Tipe A Anak Air Padang merupakan pembangunan terminal baru. Sedangkan, Terminal Tipe A Paya Ilang, Aceh Tengah merupakan rehabilitasi dari terminal lama.
Terminal Tingkir dibangun menggunakan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Rp. 34,8 Miliar dan memiliki luas lahan 10.367 m2 dengan luas bangunan terminal 15.037 m2. Terminal ini melayani Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), dengan pergerakan sebanyak 235 bus/hari dan 4.000 lebih penumpang/hari.
Terminal Anak Air dibangun menggunakan APBN rupiah murni dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) rp. 94,8 Miliar dan memiliki luas lahan 27.385 m2 dengan luas bangunan terminal 10.364 m2. Terminal ini melayani Bus AKAP dan AKDP, dengan pergerakan sebanyak 109 bus/hari dan 400 lebih penumpang/hari.
Terminal Paya Ilang dibangun menggunakan APBN rupiah murni Rp. 22 Miliar dan memiliki luas lahan 9.792 m2 dengan luas bangunan terminal 2.500 m2.Terminal ini melayani Bus AKAP dan AKDP, dengan pergerakan sebanyak 91 bus/hari dan 800 lebih penumpang/hari.
NEXT
Batik Aromaterapi: Kain Tradisional dengan Aroma Khas Indonesia
KEDAINEWS.COM - Batik Aromaterapi adalah produk unik dari Indonesia yang menggabungkan keindahan batik tradisional dengan keharuman aromaterapi. Berasal dari Madura,...
10 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia 2024
KEDAINEWS.COM - Indonesia terus menunjukkan perkembangan pesat dalam dunia pendidikan, terutama melalui kontribusi berbagai perguruan tinggi swasta yang melahirkan generasi...
Jokowi Bantah Ada Pembatasan Pembelian BBM Subsidi 17 Agustus
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah belum akan menerapkan pembatasan pembelian BBM bersubsidi pada 17 Agustus mendatang. Ia juga...
KAMPAK: Harga Obat di Indonesia Mahal karena Gratifikasi untuk Oknum Dokter
KEDAINEWS.COM - Kesatuan Aksi Memperjuangkan Profesi Apoteker Kuat (KAMPAK) telah menyoroti alasan utama di balik tingginya harga obat di Indonesia,...
80 Persen Anak Muda di Jakarta Masih Jomblo!
KEDAINEWS.COM - Berdasarkan survei terbaru yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 80 persen anak muda di Jakarta masih...
Tragis! Kebakaran Rumah Wartawan Tribrata TV di Sumatra Utara, Dewan Pers Bentuk Tim Investigasi Bersama
KEDAINEWS.COM - Dewan Pers akan membentuk tim investigasi bersama yang melibatkan aparat keamanan dan Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) terkait kasus...