KEDAINEWS.COM – Candi Borobudur, sebagai situs warisan dunia UNESCO, memainkan peran penting dalam perayaan Waisak setiap tahunnya. Ini bukan hanya tempat untuk ritual keagamaan tetapi juga simbol perdamaian, harmoni, dan spiritualitas yang mendalam bagi umat Buddha di seluruh dunia. Candi Borobudur adalah salah satu peninggalan budaya paling penting dan terkenal di Indonesia. Berikut adalah ringkasan sejarah Candi Borobudur:

Pembangunan

  1. Masa Pembangunan:
    • Candi Borobudur dibangun pada masa dinasti Syailendra antara abad ke-8 dan ke-9 (sekitar tahun 750 hingga 850 Masehi).
    • Pembuatannya diperkirakan memakan waktu sekitar 75 tahun di bawah pemerintahan Raja Samaratungga.
  2. Arsitektur:
    • Borobudur adalah candi berbentuk stupa yang terdiri dari sembilan platform bertingkat—enam platform persegi di bawah dan tiga platform bundar di atas—dengan sebuah stupa utama di puncaknya.
    • Candi ini dihiasi dengan 2.672 panel relief dan 504 arca Buddha.
    • Struktur candi mencerminkan kosmologi Buddha dan melambangkan jalan menuju Nirwana.

Penemuan Kembali

  1. Penelantaran:
    • Setelah runtuhnya kerajaan Hindu-Buddha di Jawa dan masuknya agama Islam pada abad ke-14, Borobudur terlupakan dan tertutup oleh abu vulkanik serta vegetasi.
  2. Penemuan Kembali:
    • Borobudur ditemukan kembali pada tahun 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, gubernur jenderal Britania di Jawa.
    • Proses pembersihan dan pemulihan awal dilakukan pada masa kolonial Belanda.

Restorasi

  1. Restorasi Awal:
    • Restorasi awal dilakukan oleh pemerintah kolonial Belanda pada abad ke-19 dan awal abad ke-20.
  2. Restorasi Modern:
    • Restorasi besar-besaran dilakukan oleh pemerintah Indonesia dengan bantuan UNESCO pada tahun 1975-1982.
    • Borobudur kemudian ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991.

Fungsi dan Makna

  1. Pusat Ziarah:
    • Candi Borobudur menjadi pusat ziarah bagi umat Buddha dari seluruh dunia.
    • Upacara Waisak tahunan diadakan di sini untuk memperingati kelahiran, pencerahan, dan kematian Buddha.
  2. Warisan Budaya:
    • Borobudur adalah simbol warisan budaya Indonesia dan menjadi daya tarik wisata yang penting, menarik pengunjung dari seluruh dunia.

Borobudur tidak hanya merupakan karya arsitektur yang mengagumkan, tetapi juga cerminan dari kebijaksanaan dan spiritualitas yang mendalam dari peradaban kuno Indonesia.!

Previous post Java Jazz 2024: Melangkah ke Dunia Musik dengan Aktivitas Seru yang Mengasyikkan
Next post myBCA: Aplikasi Mobile Banking Paling Diminati oleh Gen Z